Sekelompok nama besar, termasuk mantan perdana menteri Mahathir Mohamad, dikalahkan dalam hasil resmi pada Minggu pukul 04.00 waktu setempat. Koalisi Pakatan Harapan (PH) dan Perikatan Nasional (PN) bersaing ketat dengan masing-masing 82 dan 73 kursi parlemen, sementara Barisan Nasional (BN) hanya 30.
Gabungan Parti Sarawak (GPS) memiliki 22 kursi, membuatnya berpotensi menjadi penentu dalam pembentukan pemerintah Malaysia selanjutnya. Dengan 219 kursi telah dihitung, hanya ada satu lagi yang hasilnya belum diumumkan.
Dikutip dari Asia One, Minggu, 20 November 2022, Ketua PH Anwar Ibrahim menang dalam pertarungan empat sudut di Tambun dengan mayoritas 3.736 suara, mengalahkan penantang terdekatnya Faizal Azumu, seorang menteri federal dan mantan Menteri Besar Perak.
Baca: Pakatan Harapan Pimpin Sementara Pemilu Malaysia, Anwar Ibrahim Akan Jadi PM?
Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin mempertahankan distrik parlementer Pagoh, yang pertama kali ia menangkan pada 1978, dengan mayoritas 10,007 suara.
Muhyiddin mengatakan pada Minggu pagi bahwa koalisinya akan mengadakan diskusi dengan partai-partai dari Sabah dan Sarawak untuk membentuk pemerintah baru, tetapi mengabaikan gagasan untuk bekerja sama dengan PH.
Pendukung PN terdengar meneriakkan "Tolak Zahid," mengacu pada presiden UMNO Zahid Hamidi dari BN yang memerangi 47 tuduhan korupsi di pengadilan.
UMNO tampil buruk dalam pemilu, tetapi masih mengamankan 30 kursi, menjadikannya mitra potensial untuk mendongkrak jumlah kursi PN. Zahid memenangkan kursinya dengan mayoritas tipis, sementara saingan terdekatnya, Shamsul Iskandar dari PH, telah menyerukan penghitungan ulang.
Anwar membuat klaim serupa bahwa koalisi PH-nya telah memperoleh mayoritas sederhana lebih dari 112 kursi parlemen, cukup untuk membentuk pemerintahan berikutnya. Tapi ia tidak mengungkapkan dengan pihak mana dirinya akan membuat koalisi. Saat ini PH membutuhkan dukungan dari setidaknya 30 anggota parlemen.
Di antara kekecewaan hasil pemilu Malaysia adalah kekalahan telak Mahathir, yang gagal mempertahankan kursinya – pulau Langkawi di Kedah. Ia hanya mendapatkan 4.566 suara, kalah dari Suhaimi Abdullah dari PN yang meraih dukungan dari 25.463 pemilih.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News