Presiden Joe Biden berencana menjadi tuan rumah KTT khusus Amerika Serikat dan para pemimpin ASEAN pada 28 dan 29 Maret.
"Amerika Serikat mendukung keputusan ASEAN untuk mengundang perwakilan non-politik dari Myanmar ke acara tingkat tinggi ASEAN," sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri AS, dikutip dari Channel News Asia, Kamis 3 Maret 2022.
"Kami juga telah memutuskan untuk mengundang perwakilan non-politik dari Myanmar ke KTT. Rezim telah gagal membuat kemajuan yang berarti dalam Konsensus Lima Poin ASEAN dan harus dimintai pertanggungjawaban," imbuh pihak AS.
Tetapi tidak diketahui siapa wakil dari non-politik Myanmar yang akan hadir pada KTT itu.
Akhir tahun lalu, ASEAN melarang junta yang berkuasa Myanmar dari pertemuan-pertemuan penting atas kegagalannya untuk menghormati rencana yang disepakati dengan blok tersebut untuk mengakhiri konflik di negara itu sejak para jenderal merebut kekuasaan yang telah menewaskan ratusan warga sipil, membuat lebih dari 300.000 orang mengungsi, dan memicu eksodus perusahaan asing.
ASEAN sejak itu mengundang perwakilan non-politik Myanmar ke pertemuan, tetapi junta menolak, dengan alasan bahwa itu adalah otoritas yang sah. ASEAN sendiri belum secara resmi mengakui pemerintahan militer, yang antara lain menjadi sasaran sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa.
KTT AS-ASEAN adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan keterlibatan dengan wilayah yang dianggap Washington penting bagi upayanya untuk melawan kekuatan Tiongkok yang sedang tumbuh.
Pemerintahan Biden telah menyatakan Indo-Pasifik dan persaingan dengan Tiongkok sebagai fokus kebijakan luar negeri utama, yang ingin dipertahankan meskipun ada invasi Rusia ke Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id