"Beberapa prioritas dalam rencana aksi tersebut antara lain, kerja sama di sektor kesehatan, pertahanan, perubahan iklim, energi dan maritim," kata Menlu Retno dalam pernyataan bersama keduanya di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu, 24 November 2021.
Menlu Retno mengungkapkan, tahun depan Indonesia-Prancis akan melakukan dialog maritim untuk kali pertama. Menurut dia, ini merupakan langkah awal implementasi dari rencana aksi tersebut.
Di bidang kesehatan, kerja sama akan dilanjutkan dalam konteks memperkuat arsitektur kesiapan dunia dalam menghadapi pandemi yang akan datang.
"Kami juga sepakat untuk mengintensifkan komunikasi khususnya tahun depan terhadap beberapa isu baik yang terkait dengan G20 maupun Uni Eropa," lanjut Menlu Retno.
Kepada Menlu Le Drian, Menlu Retno mengatakan jika tahun depan keketuaan G20 akan dipegang Indonesia. Sementara Prancis akan menjabat sebagai presiden dewan Uni Eropa di paruh pertama 2022.
Baca: Menhan Prabowo Teken Kerja Sama Pertahanan dengan Perancis
Terkait hal ini, Menlu Retno menyampaikan adanya kemajuan signifikan dalam Indonesia-EU CEPA semasa presidensi Prancis di Uni Eropa.
Keduanya juga membahas kesepakatan meningkatkan kerja sama pertahanan. Pada Juni 2021, Indonesia dan Prancis sudah menandatangani kerja sama pertahanan. Le Drian bahkan sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membahas hal tersebut.
Berbagai isu lainnya juga dibahas dalam pertemuan keduanya, antara lain Indo-Pasifik, multilateralisme, dan perkembangan situasi di Myanmar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News