"Pembentukan DCA tersebut merupakan hasil dari pertemuan kedua menteri (Indonesia-Prancis) sejak Januari 2020 lalu," terang presenter Metro TV Sumi Yang dalam program Metro Siang, Rabu, 30 Juni 2021.
DCA tersebut tidak hanya menjadi payung penguatan kerja sama pertahanan. Kehadiran kesepakatan ini memperkokoh kemitraan strategis kedua negara yang telah berjalan satu dekade.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pertemuan bilateral Prabowo dan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, berlangsung di Paris, Prancis, pada Senin 28 Juni 2021. Kerja sama bilateral ini meliputi beberapa program seperti pendidikan dan pelatihan (diklat) militer, industri pertahanan, pasukan perdamaian, hingga pemberantasan terorisme.
Baca: Indonesia-Prancis Perkuat Kerja Sama Maritim untuk Pembangunan Ekonomi
Salah satu poin kerja sama juga membahas penelitian dan pengembangan hingga produksi bersama alat pertahanan. Kehadiran DCA Indonesia-Prancis diharapkan memaksimalkan potensi dan keunggulan masing-masing dalam pengembangan keamanan siber dan alat utama sistem persenjataan (alutsista). (Nuansa Islami)