"Pagi ini, sangat menggembirakan melihat vaksin Pfizer benar-benar digunakan, untuk menjaga keluarga-keluarga Indonesia tetap aman, dan membawa kita semakin dekat untuk dapat membuka kembali perekonomian Indonesia secara aman," kata Dubes Kim, dalam keterangan tertulis di situs Kedubes AS di Jakarta.
Sesuai janji Presiden AS Joe Biden pada Juni lalu, terkait sumbangan 500 juta dosis Pfizer kepada dunia, Indonesia telah menerima 4,6 juta dosis dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, Indonesia telah menerima 8 juta dosis vaksin Moderna yang juga disumbangkan AS.
Tiga hari lalu, Biden juga telah mengumumkan tambahan 500 juta dosis Pfizer, sehingga total dosis yang dijanjikan menjadi lebih dari 1,1 miliar.
Baca: AS Janjikan Tambahan 800 Ribu Vaksin Covid-19 untuk Indonesia
Pemerintah AS melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) memberikan dukungan terhadap program vaksinasi Covid-19 di Indonesia dengan meningkatkan kesiapan fasilitas vaksinasi, mengembangkan sistem pemantauan untuk melacak cakupan, dan mendukung pendaftaran penerima manfaat, serta menyebarluaskan informasi kesehatan untuk mengedukasi warga serta mengurangi keraguan terhadap vaksin.
Bekerja sama dengan Kemenkes dan pemerintah daerah di Jabodetabek, USAID memberikan bantuan teknis untuk vaksinator dan logistik di fasilitas kesehatan, klinik keliling, dan tempat-tempat umum.
Selama dua bulan terakhir, USAID telah merekrut dan melatih hampir 400 vaksinator swasta dan mendirikan 780 lokasi vaksinasi keliling di Jakarta, Banten dan Jawa Barat, yang telah memberikan vaksin kepada sekitar 200 ribu orang.
Cilandak Town Square menjadi salah satu tempat vaksinasi sementara, di mana masyarakat bisa mendapatkan dosis pertama atau kedua. Beroperasi selama tujuh hari dalam seminggu, lokasi vaksinasi ini dikelola bersama Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta TNI. Semua vaksin disediakan Kemenkes RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News