Jenderal Senior Myanmar Min Aung Hlaing janjikan pemilu bebas. Foto: AFP
Jenderal Senior Myanmar Min Aung Hlaing janjikan pemilu bebas. Foto: AFP

Populer Internasional: Janji Pemilu Adil Hingga Penerapan Darurat Militer Myanmar

Fajar Nugraha • 09 Februari 2021 09:52
Yangon: Jenderal Senior Myanmar Min Aung Hlaing menjanjikan akan melakukan pemilihan umum. Pemilu itu dijanjikannya berlangsung adil dan bebas.
 
Janji dari Jenderal Min ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Beberapa berita lainnya turut menghiasi deretan terpopuler.
 
Kabar tersebut antara lain, pengacara Donald Trump yang menyebut perusuh di Gedung Capitol bergerak tanpa arahan. Padahal, mereka yang menyerbut pada 6 Januari 2021 lalu itu, menyerang Gedung Capitol terpicu dari omongan Trump.

Kemudian kabar lain yang menjadi terpopuler adalah penerapan darurat militer di Myanmar setelah terjadi beberapa aksi unjuk rasa menentang kudeta. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Jenderal Myanmar Janjikan Pemilu Adil dan Bebas

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Senior Min Aung Hlaing pada Senin 8 Februari meminta publik untuk memprioritaskan fakta dan bukan perasaan. Hlaing juga menjanjikan pemilihan akan diadakan secara adil dan kekuasaan akan diserahkan kepada partai pemenang.
 
Jenderal Hlaing, dalam pidato pertamanya sejak kudeta seminggu lalu mengatakan, junta berbeda dengan pemerintahan militer sebelumnya.
 
Dia menegaskan ada kejanggalan dalam pemilu tahun lalu yang diabaikan dan mengatakan tidak ada organisasi yang melanggar hukum. Dia tidak menyebut pemimpin yang digulingkan, Aung San Suu Kyi.
 
Aung San Suu Kyi, bersama dengan puluhan anggota lainnya dari partai Liga Nasional Demokrasi (NLD) ditahan oleh militer pekan lalu. Penahanannya mengakhiri satu dekade pemerintahan sipil parsial dan memicu kecaman internasional.
 
Apa janji dari Jenderal Min Aung Hlain? Selanjutnya di sini.


2. Pengacara Trump Sebut Perusuh Gedung Capitol Bergerak Tanpa Arahan

Tim pengacara Donald Trump merespons dakwaan pemakzulan kedua, dengan mengatakan bahwa para pendukung mantan presiden menyerbu Gedung Capitol pada 6 Januari atas keinginan sendiri tanpa arahan siapapun. Pernyataan disampaikan menjelang sidang pemakzulan kedua Trump di Senat AS pada Selasa ini, 9 Februari 2021.
 
Halaman Selanjutnya
  Dewan Perwakilan…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan