Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, saat diundang bertemu Raja Malaysia di Istana Negara. Foto: AFP.
Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, saat diundang bertemu Raja Malaysia di Istana Negara. Foto: AFP.

Sidang Khusus Parlemen Malaysia Dimulai 26 Juli Mendatang

Marcheilla Ariesta • 05 Juli 2021 18:39
Kuala Lumpur: Sidang khusus Parlemen Malaysia akan diadakan mulai 26 Juli mendatang. Kemungkinan pertemuan akan dilakukan dalam format hibrida, yakni secara tatap muka dan daring.
 
Kantor Perdana Menteri Malaysia (PMO) mengatakan, Parlemen akan melakukan pertemuan selama lima hari dari 26-29 Juli dan 2 Agustus. Sementara Senat akan bertemu dari 3-5 Agustus.
 
"Pertemuan ini bertujuan untuk menjelaskan Rencana Pemulihan Nasional kepada semua anggota Parlemen, dan untuk mengubah semua undang-undang serta aturan untuk memungkinkan Parlemen campuran bertemu," ucap PMO dalam pernyataan yang diunggah di halaman Facebook Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

"Berdasarkan Pasal 150 (3) Konstitusi Federal (yang menyangkut proklamasi Keadaan Darurat), semua proklamasi dan tata cara darurat yang dibuat oleh Yang Mulia (Raja Malaysia) harus diletakkan di depan kedua Gedung Parlemen," imbuh mereka, dilansir dari Channel News Asia, Senin, 5 Juli 2021.
 
PMO menambahkan, sidang akan diadakan sesuai prosedur operasi standar yang ditentukan Dewan Keamanan Nasional dan Kementerian Kesehatan Malaysia.
 
Baca juga: Menteri Hukum Malaysia Tegaskan Parlemen akan Bersidang Sebelum 1 Agustus
 
Raja Malaysia pertama kali mengumumkan keadaan darurat pada 12 Januari untuk mengekang penyebaran Covid-19. Keadaan darurat dijadwalkan berlangsung hingga 1 Agustus atau lebih awal tergantung pada situasi pandemi di negara itu.
 
Sejak dideklarasikan, sesi Parlemen Federal dan Senat belum diadakan. Nmaun, bulan lalu Raja mengadakan serangkaian pertemuan dengan para pemimpin partai politik, dilanjutkan dengan pertemuan khusus penguasa Melayu.
 
Istana nasional mengeluarkan pernyataan mengenai pandangan raja terkait keadaan darurat yang tak perlu lagi diperpanjang. Raja juga mendesak Parlemen harus segera dibentuk kembali dan melakukan sidang.
 
Pada 25 Juni lalu, Ketua Majelis Tinggi dan Rendah Malaysia mengusulkan agar pertemuan parlemen campuran dapat diadakan pada akhir Agustus atau minggu pertama September.
 
Jika semua masalah hukum diselesaikan pada akhir Juli, pertemuan parlemen khusus dapat diadakan pada awal Agustus untuk menyetujui langkah-langkah pertemuan parlemen campuran, kata mereka saat itu.
 
Pekan lalu, Menteri Sekretariat Negara Takiyuddin Hassan mengatakan bahwa kegiatan Parlemen akan diadakan kembali sebelum 1 Agustus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan