Topan Vamco disebut-sebut sebagai siklon terkuat yang menerjang Filipina tahun ini, yang telah mengobrak-abrik pulau utama Luzon dari Rabu hingga Kamis kemarin.
Angka korban tewas Topan Vamco diyakini akan terus bertambah karena masih adanya puluhan orang hilang.
Tugas utama petugas gabungan Filipina saat ini adalah menyelamatkan korban di provinsi Cagayan dan Isabela di wilayah utara. Dengan menggunakan perahu karet, petugas dikerahkan ke berbagai penjuru untuk menyelamatkan warga yang mengungsi di atap-atap rumah di dua provinsi tersebut.
Rekaman video penjaga pantai Filipina memperlihatkan banyaknya wilayah terendam banjir yang dipicu meluapnya air dari Magat Dam, sebuah bendungan besar di Sungai Magat di pulau Luzon.
Penjaga pantai mengerahkan sekelompok personel yang menaiki perahu karet ke Tuguegarao. Komandan penjaga pantai Filipina George Ursabia mengatakan pihaknya akan mendatangkan lebih banyak bantuan dari beberapa provinsi terdekat.
Efek akumulasi dari beberapa gangguan cuaca sebelumnya juga berkontribusi terhadap musibah banjir di provinsi Cagayan.
"Kami memprediksi, setidaknya membutuhkan waktu lebih dari satu pekan sebelum banjir benar-benar surut jika tidak ada hujan lebih lanjut," kata Wali Kota Tuguegarao City, Jefferson Soriano, kepada radio DZMM.
Baca: Ribuan Warga Filipina Terdampak Topan Vamco Menanti Bantuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id