Zaw Myint Maung (kanan) saat sedang bersama pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi. (AFP)
Zaw Myint Maung (kanan) saat sedang bersama pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi. (AFP)

Sekutu Dekat Aung San Suu Kyi Meninggal di Tahanan Junta Myanmar

Willy Haryono • 07 Oktober 2024 17:39
Naypyidaw: Tokoh demokrasi Myanmar Zaw Myint Maung, yang merupakan sekutu dekat pemimpin sipil yang digulingkan, Aung San Suu Kyi, meninggal dunia akibat penyakit kanker pada Senin, 7 Oktober 2024.
 
Zaw yang merupakan Wakil Pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi mengembuskan napas terakhir dalam tahanan junta militer yang menggulingkan pemerintah sipil di tahun 2021.
 
Berusia 73 tahun, Zaw Myint Maung adalah wakil ketua NLD dan kepala menteri wilayah Mandalay sebelum kudeta militer tiga tahun lalu. Ia baru saja dipindahkan dari Penjara Obo Mandalay ke Rumah Sakit Umum Mandalay, tempat ia meninggal dunia, kata sumber yang dekat dengan keluarganya.

“Kami telah kehilangan orang penting bagi partai kami dan bagi negara,” kata Wakil Ketua NLD Bo Bo Oo kepada Radio Free Asia, berbicara dari lokasi yang dirahasiakan.
 
“Saya ingin meminta agar para pemimpin partai kami dan orang-orang yang telah ditangkap secara tidak adil dibebaskan sesegera mungkin untuk mencegah kerugian seperti itu terjadi tanpa perawatan medis yang layak di penjara,” sambungnya.  
 
Seorang pejabat tinggi NLD dan penasihat Suu Kyi, Nyan Win, meninggal dunia akibat Covid-19 di penjara pada 2021. Setahun kemudian, junta mengeksekusi mantan anggota parlemen NLD Phyo Zayar Taw, setelah menjatuhkan hukuman mati atas tuduhan pengkhianatan dan terorisme.

Kudeta Myanmar dan KTT ASEAN

Kehilangan besar lainnya bagi NLD adalah meninggalnya pelindung gerakan demokrasi, Tin Oo, pada 1 Juni di usia 98 tahun. Seorang mantan panglima tertinggi angkatan darat yang mendirikan NLD bersama Suu Kyi pada tahun 1988, Tin Oo telah mengundurkan diri dari politik karena kesehatannya yang buruk dan tidak berada di dalam tahanan pada saat kematiannya.
 
Seorang dokter medis, Zaw Myint Maung, pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen sebagai anggota NLD pada 1990, sebuah pemungutan suara yang diadakan militer dua tahun setelah menghancurkan pemberontakan pro-demokrasi.
 
NLD meraih kemenangan menakjubkan, meski Suu Kyi berada dalam tahanan rumah. Tetapi junta militer mengabaikan hasilnya dan menangkap anggota NLD, termasuk Zaw Myint Maung, yang dipenjara selama 19 tahun di Penjara Myitkyina di negara bagian Kachin.
 
Ia memenangkan pemilihan sela pada 2012, di awal periode reformasi selama satu dekade, dan kembali terpilih dalam kemenangan penting oleh NLD pada 2015, ketika Suu Kyi membentuk pemerintahan. Ia juga memenangkan kursi dalam pemilu tahun 2020 meski telah didiagnosis menderita leukemia satu tahun sebelumnya, kata sumber yang dekat dengan keluarga tersebut.
 
Junta Myanmar membubarkan NLD tahun lalu setelah partai tersebut gagal memenuhi tenggat waktu untuk mendaftar di bawah undang-undang pemilu baru yang ketat.
 
Kematian Zaw Myint Maung terjadi di saat KTT ASEAN berlangsung pekan ini. Sejak kudeta di tahun 2021, negara-negara ASEAN tidak mengundang pemimpin junta untuk hadir dalam pertemuan tertinggi di blok Asia Tenggara tersebut.
 
Baca juga:  Pemimpin Junta Sebut Ada Negara yang Ingin Konflik Myanmar Terus Berlanjut
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan