Komisaris Tinggi HAM PBB Volker Turk. (RHCR)
Komisaris Tinggi HAM PBB Volker Turk. (RHCR)

Pembatasan Ruang Masyarakat Jadi Masalah HAM yang Butuh Solusi Global

Marcheilla Ariesta • 20 Desember 2022 15:28
Jakarta: Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Volker Turk mengatakan, dunia sedang menghadapi banyak sekali pergolakan, termasuk di bidang HAM. Ia mengatakan, ketidaksetaraan yang terus menganga diperburuk krisis ekonomi.
 
"Satu pelajaran yang dapat kita tarik dari berbagai tantangan ini adalah bahwa masalah global membutuhkan solusi global," kata Turk dalam pembukaan Regional Conversation on Human Rights (RHCR), Selasa, 20 Desember 2022.
 
"Kita saling membutuhkan, dan multilateralisme adalah cara kami untuk mencapainya," imbuh dia.

Ia menuturkan, tugas yang dimiliki saat ini adalah meastikan semua bagian dari sistem multilateral sesuai dengan tujuannya, termask ekosistem HAM.
 
"Saya mendesak semua negara anggota PBB secara individu atau di tingkat regional dan global untuk menemukan cara memperkuat sistem HAM internasional," tegasnya.
 
Turk mengharapkan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun depan dapat mencakup penguatan arsitektur HAM kawasan. Ia mengatakan, sudah dapat melihat banyak bidang kerja sama potensial terkait hal ini.
 
"Keketuaan Indonesia (di ASEAN) bertepatan dengan peringatan 75 tahun Deklarasi Universal HAM (UDHR)," katanya. Ia berharap, adanya kerja sama erat dengan Komisi HAM Antarpemerintah ASEAN (AICHR).
 
"UDHR 75 memberikan kesempatan yang tidak tertandingi untuk mengetahui seberapa jauh kita melangkah, untuk mengukir cara konstruktif ke depan dalam melindungi martabat dan kesetaraan semua," ujarnya.
 
"Saya harap PBB dan ASEAN dapat bekerja sama," pungkasnya.
 
Baca:  3 Usulan RI Terkait Komitmen Pemajuan dan Perlindungan HAM Regional
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan