Baca: Ratusan Pedemo di Thailand Tetap Turun ke Jalan Walau Dilarang.
Pengumuman dari KBRI menunjukkan agar WNI yang berada di Thailand untuk memperhatikan aturan, setelah Perdana Menteri Thailand Prayut-Chan-Ocha umumkan status darurat dan penangkapan dilakukan terhadap para pedemo. Imbauan KBRI untuk WNI antara lain:
“Untuk menghindari tempat yang menjadi lokasi berkumpulnya massa. WNI diminta untuk tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan ketentuan pemerintah setempat,” bunyi imbauan KBRI Bangkok, yang dikutip Medcom.id, Kamis 15 Oktober 2020.
“WNi juga disarankan tidak menyebarluaskan berita terkait situasi dalam negeri Thailand yang berasal dari sumber tidak resmi atau tidak jelas kebenarannnya, melalui media sosial atau media lainnya,” imbuh penyataan itu.
Selain itu, WNI juga diminta untuk tetap tenang dan waspada serta terus memantau perkembangan situasi terutama dari media resmi Negeri Gajah Putih dan media sosial KBRI Bangkok. WNI juga diminta untuk menjaga komunikasi dengan KBRI Bangkok serta kelompok masyarakat Indonesia.
“Mengingat pandemi covid-19 yang masih berlangsung, WNI harus menerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer secara berkala,” tutur pihak KBRI.
Tidak lupa KBRI mendesak WNI untuk menjaga jarak sosial.
Jika memerlukan informasi, WNI disarankan untuk melakukan kontak kepada KBRI di telepon +66929031103 atau +6696123237.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id