Kabar mengenai Duterte ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom.id. Kemudian diikuti oleh beberapa kabar lainnya yang menarik.
Salah satu isu yang menarik perhatian adalah mengenai Laos yang menutup perbatasan dengan Thailand, akibat melonjaknya angka penyebaran virus korona.
Berita lain yang menarik adalah India yang mengerahkan kapal selam untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom.id:
1. Presiden Filipina Dipastikan Tak Hadiri KTT ASEAN Soal Myanmar
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte tidak akan menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN (KTT ASEAN) di Jakarta. Sebagai gantinya, Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin Jr akan mewakili Duterte.Dalam sebuah pernyataan, Kemenlu Filipina (DFA) mengatakan Duterte menunjuk Locsin sebagai utusan khususnya. KTT ASEAN nanti akan membahas krisis yang terjadi di Myanmar.
"Filipina sangat mendukung penyelenggaraan KTT ini walaupun tanpa kehadiran penuh dari semua pemimpin ASEAN," kata DFA dalam pernyataan mereka, dilansir dari kantor berita nasional, PNA, Kamis, 22 April 2021.
Apa alasan Duterte tidak hadiri KTT ASEAN? Selanjutnya di sini.
2. Muncul Klaster Baru Covid-19, Laos Tutup Perbatasan dengan Thailand
Laos mengunci ibukotanya dan menutup perbatasan internasional mereka akibat virus korona (covid-19) di negaranya. Langkah ini diambil setelah Laos mengidentifikasi adanya klaster covid-19 yang terhubung dengan negara tetangganya, Thailand.Penduduk di Vientiane dilarang meninggalkan kota tersebut. Sementara itu, orang luar harus mendapatkan izin untuk masuk.
Perbatasan internasionalnya ditutup kecuali untuk truk yang membawa barang atau dalam kasus yang diizinkan gugus tugas covid-19 mereka.
Seberapa parah ancaman infeksi covid-19 itu? Simak tautan ini.
3. India Kerahkan Kapal Selam Bantu Pencarian KRI Nanggala-402
Angkatan Laut India mengirimkan kapal selam (DSRV) untuk membantu operasi pencarian KRI Nanggala-402. Bantuan diumumkan dalam pernyataan Kementerian Pertahanan India."Angkatan Laut India mengerahkan DSRV untuk membantu TNI dalam upaya pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402 yang dilaporkan hilang pada Rabu, 21 April 2021," kata Kementerian Pertahanan India di situs resmi mereka dilansir dari India Today, Kamis, 22 April 2021.
Seorang sumber mengatakan kapal tersebut sudah berangkat. Mereka akan menempuh jarak sekitar 2.500 mil laut.
Kapan kapal selam itu akan tiba di Indonesia? Simak di tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News