Berbicara dalam sesi In Search of the Big Harvest: Unlocking ASEAN's Growth Potential through Partnerships, Sidharto menegaskan bahwa kerja sama ini kini berada pada fase yang lebih strategis.
“Hubungan ASEAN-Jepang bukan lagi tentang donor dan penerima. Kita berbicara tentang kemitraan setara yang didorong oleh visi bersama, yaitu ASEAN-Japan Economic Co-Creation Vision,” kata Sidharto.
Ia menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terutama di sektor teknologi hijau, kecerdasan buatan (AI), dan pengembangan keterampilan generasi muda.
“Kreativitas adalah kunci masa depan. ASEAN dan Jepang harus bekerja sama untuk memastikan generasi muda memiliki kemampuan multidisiplin yang relevan dengan dunia kerja masa depan,” ujar Sidharto.
Selain itu, ia juga menyoroti peran budaya sebagai salah satu kekuatan kerja sama ASEAN-Jepang.
“Kreativitas ASEAN yang berakar pada budaya lokal, dipadukan dengan teknologi Jepang, dapat menjadi daya saing baru yang unik di pasar global,” tutup Sidharto. (Antariska)
Baca juga: Perubahan Geopolitik Jadi Tantangan ASEAN dalam Jaga Stabilitas Kawasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News