Dalam laporan yang mengutip keterangan Ketua Dewan Pemulihan Nasional (NRC) Muhyiddin Yassin, pelancong yang memasuki Malaysia harus melakukan tes Covid-19 sebelum keberangkatan dan saat ketibaan.
Dilansir dari The Straits Times, rencana membuka perbatasan internasional Malaysia disepakati usai berlangsungnya pertemuan NRC pada Selasa ini, 8 Februari 2022.
Pekan kemarin, Muhyiddin Yassin yang merupakan mantan PM Malaysia mengatakan, pemerintah harus menetapkan tanggal pasti untuk pembukaan perbatasan internasional.
Dalam pertemuan NRC pada Januari lalu, komite dari Kementerian Kesehatan dibentuk untuk memetakan jalan ke depan terkait penanganan Covid-19.
Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan pada 3 Februari lalu, bahwa kementeriannya akan merekomendasikan pembukaan perbatasan setelah laju vaksinasi meningkat ke level yang memadai.
Kemenkes Malaysia masih mendiskusikan seberapa besar angka yang tepat, terkait dengan vaksinasi di kalangan anak-anak dan suntikan booster untuk orang dewasa.
Hampir 80 persen dari total populasi di Malaysia sudah menerima vaksinasi lengkap, dan lebih dari 53 persen orang dewasanya telah disuntik vaksin booster.
Perbatasan Malaysia hampir sepenuhnya ditutup rapat sejak penguncian (lockdown) pertama diberlakukan pada Maret 2020.
Belum lama ini, Malaysia telah melanjutkan Vaccinated Travel Lane (VTL) dengan Singapura, dan sepakat memulai koridor perjalanan dengan Indonesia tahun ini.
Baca: Kasus Covid-19 di Malaysia Melonjak, Perbatasan ke Indonesia Diperketat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News