Kasus Covid-19 di Malaysia Melonjak, Perbatasan ke Indonesia Diperketat

Kuala Lumpur: Kasus covid-19 di Malaysia terus meningkat. Tercatat dalam tiga hari terakhir kasus covid-19 di negeri jiran itu berada di atas 6.000 kasus. Virus korona varian Delta Plus pun ditemukan di tiga negara bagian Malaysia. Situasi ini kemungkinan akan berdampak terhadap rencana pemerintah membuka pintu perbatasan untuk pengunjung internasional. "Tentu saja memberi dampak kepada rencana Malaysia membuka perbatasan seandainya kasus terus meningkat,” jelas Kontributor Metro TV, Nadia Mohsin, melaporkan untuk program Metro Siang dari Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu, 13 November 2021. Jika terjadi kendala pada rencana pembukaan pintu perbatasan Malaysia, maka akan berdampak kepada banyak sektor. Selain ke sektor ekonomi, hal ini juga berdampak pada pasangan yang beda negara. "Tidak hanya berdampak terhadap ekonomi Malaysia secara total, tetapi juga berdampak kepada pasangan yang beda negara. Sehingga, saat ini masih ada yang terpisah dikarenakan oleh situasi ini," ujar Nadia. Baca: DKI Paling Tinggi, Begini Sebaran Kasus Covid-19 Indonesia 14 November 2021 Pemerintah Malaysia memang sudah memberikan kelonggaran untuk pasangan yang beda negara. Namun, masih ada beberapa kasus keluarga yang bisa dipertemukan. Mereka pun harus melewati jalur yang sulit untuk mendapatkan izin masuk ke Malaysia. Malaysia menutup pintu perbatasan negara sejak pemberlakuan lockdown tahun lalu. Begitu keadaan berangsur pulih, berbagai pelonggaran diberikan tetapi pintu perbatasan tetap belum dibuka. Pemerintah Malaysia berencana membuka pintu perbatasan antarnegara tersebut pada 1 Januari 2022. Pembukaan pintu perbatasan bertujuan untuk memulihkan sektor pariwisata Malaysia. (Widya Finola Ifani Putri)