Sekjen PBB Antonio Guterres memberikan pesan video di pembukaan BDF ke-15 di Nusa Dua, Bali, 8 Desember 2022. (Medcom.id / Willy Haryono)
Sekjen PBB Antonio Guterres memberikan pesan video di pembukaan BDF ke-15 di Nusa Dua, Bali, 8 Desember 2022. (Medcom.id / Willy Haryono)

Guterres Serukan Penegakan Prinsip Demokrasi di Tengah Gejolak Global

Willy Haryono • 08 Desember 2022 11:57
Nusa Dua: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan bahwa saat ini masyarakat dunia tengah hidup di tengah turbulensi ketegangan serta gejolak perpecahan global, yang salah satunya diakibatkan perang antara Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung sejak Februari 2022.
 
Peperangan antar dua negara bertetangga itu berdampak besar bagi kehidupan masyarakat dunia, terutama di bidang pangan dan energi.
 
"Kita semua memiliki tugas untuk mengambil tindakan. Kita harus mempertahankan prinsip demokrasi serta aturan hukum, dan juga nilai universal dari hak asasi manusia," sebut Guterres dalam pesan video di pembukaan Bali Democracy Forum (BDF) ke-15 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 8 Desember 2022.
Selain itu, lanjut Guterres, masyarakat dunia juga perlu mendukung nilai-nilai demokrasi, yaitu inklusivitas serta dialog, dalam menyelesaikan berbagai tantangan global.
 
Sesuai dengan tema BDF tahun ini, yaitu "Democracy in a Changing World: Leadership and Solidarity," Guterres menyerukan kepemimpinan serta solidaritas global dalam memastikan semua orang yang membutuhkan, mendapat sumber daya serta bantuan yang sesuai.
 
Ia juga menyerukan masyarakat dunia untuk bersama-sama mengatasi masalah kesenjangan dan ketidakadilan. Menurut Guterres, tema BDF kali ini sangat relevan dengan kondisi terkini di tatanan global.
 
Tahun ini merupakan BDF kali ke-15 sejak pertama kali digelar pada 2008. BDF ke-15 dihadiri 323 peserta dari 112 negara serta 5 organisasi internasional. Dari total tersebut, 52 di antaranya hadir secara virtual.
 
Berbeda dari dua tahun sebelumnya, BDF ke-15 mendahulukan kehadiran fisik perwakilan negara-negara peserta.
 
BDF adalah forum penting di kawasan Asia dan Pasifik untuk melakukan dialog antar negara untuk memajukan nilai-nilai demokrasi, dan meningkatkan rasa saling percaya dan menghargai di antara bangsa-bangsa.
 
Baca:  Indonesia Optimistis Demokrasi Mampu Hadapi Berbagai Tantangan di 2023
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif