Hal itu diungkapkan Saddam usai menyoroti dampak perang antara Rusia dan Ukraina. Menurutnya, kedua negara tersebut bisa menghasilkan Pakta Perdamaian dalam waktu dekat untuk mengakhiri perang.
"Kami para Pemuda Asia Afrika berharap perang antara kedua negara bisa lekas berakhir untuk kedamaian dunia. Kami yakin Rusia dan Ukraina bisa mengakhiri perang dengan adanya Pakta Perdamaian," ungkap Saddam Al-Jihad, Rabu, 23 Maret 2022.
Saddam menjelaskan, negara-negara lain perlu mendorong resolusi konflik, salah satunya dengan Pakta Perdamaian.
"Negara lain harus mendukung resolusi konflik, bukan malah memperkeruh suasana atau meningkatkan eskalasi perang yang berpotensi terjadinya ketidakstabilan kawasan dan dunia internasional," jelasnya.
"Kami tidak membenarkan adanya intervensi dari pihak luar, negara lain, atau kekuatan kolektif seperti US atau NATO untuk back-up Ukraina karena itu bisa memperparah situasi," sambung Saddam.
Ia mengingatkan, agar Amerika Serikat bersama negara Barat lainnya segera menghentikan bantuan senjata dan intelijen ke Kiev.
"Karena semestinya Amerika dan sekutunya tidak menjadikan sanksi ekonomi, finansial, perdagangan dan lainnya sebagai senjata melawan Rusia. Hal itu bisa berdampak terhadap harga, energi, dan makanan yang akan naik," pungkas Saddam.
Baca: AAYG: AS Ikut Campur konflik Rusia-Ukraina, Berpotensi Perang Dunia III
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id