Jokowi mengumumkan bahwa Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi 969 WNI dari Sudan. Dari angka tersebut, 936 sudah kembali ke Indonesia.
Sementara itu, 33 WNI kini berada di lokasi aman di luar Sudan. "Ke depan, perlindungan WNI akan terus ditingkatkan dan diperkuat," tegasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi: 969 WNI Telah Dievakuasi dari Sudan
Seorang WNI terluka
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, seorang WNI yang dievakuasi dari Sudan dirawat di rumah sakit Port Sudan. Kondisinya memerlukan alat bantuan pernapasan."Ada satu yang masih dirawat di rumah sakit di Port Sudan, dan kita terus memantau, mendampingi kondisi beliau selama perawatan di Kota Port Sudan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers di Jakarta.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan, WNI tersebut terluka saat dalam evakuasi tahap kedua.
Kala dievakuasi jalur darat dari Khartoum ke Port Sudan, satu dari tujuh bus yang mengangkut WNI mengalami kecelakaan karena kondisi jalan yang rusak.
"Dari kecelakaan itu, ada tiga yang luka berat, sedangkan yang lainnya -,yang luka kecil,- sudah dipulangkan ke Indonesia," kata Judha.
"Yang terluka serius, dua mengalami patah kaki tapi sudah berhasil dievakuasi dari Sudan. Sedangkan satu orang, dokter menyatakan tidak fit to flight, karena masih menggunakan alat bantu pernapasan, dan diputuskan tetap di rawat di Port Sudan," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News