Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut jumlah warga negara Indoneseia (WNI) yang telah dievakuasi dari Sudan kembali bertambah. Tercatat 969 WNIberhasil dievakuasi.
"(Rinciannya) 936 sudah pulang (ke Indonesia) dan 33 sudah berada di lokasi yang aman di luar Sudan," ujar Presiden Jokowi dalam konferensi pers secara virtual yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 8 Mei 2023.
Presiden Jokowi memastikan perlindungan WNI akan ditingkatkan. Pihaknya juga akan memperkuat perlindungan WNI.
Sebelumnya, Pemerintah RI berhasil mengevakuasi total 949 WNI. Dari total tersebut, 829 WNI sudah dipulangkan ke Tanah Air melalui Jeddah.
WNI yang telah dipulangkan ke Indonesia akan menginap di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk penanganan lebih lanjut oleh Kementerian/Lembaga terkait, sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.
Konflik militer di Sudan antara Sudan Armed Forces dan Rapid Support Forces terjadi pada 15 April 2023. Konflik tersebut mengancam situasi keamanan di Sudan sehingga KBRI Khartoum menetapkan status Siaga II pada 16 April 2023. Dengan meningkatnya eskalasi konflik tersebut, pada 20 April 2023, KBRI Khartoum menetapkan status Siaga I.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) menyebut jumlah warga negara Indoneseia (
WNI) yang telah dievakuasi dari
Sudan kembali bertambah. Tercatat 969 WNIberhasil dievakuasi.
"(Rinciannya) 936 sudah pulang (ke Indonesia) dan 33 sudah berada di lokasi yang aman di luar Sudan," ujar Presiden Jokowi dalam konferensi pers secara virtual yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 8 Mei 2023.
Presiden Jokowi memastikan perlindungan WNI akan ditingkatkan. Pihaknya juga akan memperkuat perlindungan WNI.
Sebelumnya, Pemerintah RI berhasil mengevakuasi total 949 WNI. Dari total tersebut, 829 WNI sudah dipulangkan ke Tanah Air melalui Jeddah.
WNI yang telah dipulangkan ke Indonesia akan menginap di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk penanganan lebih lanjut oleh Kementerian/Lembaga terkait, sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.
Konflik militer di Sudan antara Sudan Armed Forces dan Rapid Support Forces terjadi pada 15 April 2023. Konflik tersebut mengancam situasi keamanan di Sudan sehingga KBRI Khartoum menetapkan status Siaga II pada 16 April 2023. Dengan meningkatnya eskalasi konflik tersebut, pada 20 April 2023, KBRI Khartoum menetapkan status Siaga I.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)