Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Indonesia, Valerie Julliand. (YouTube/UNSDGs)
Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Indonesia, Valerie Julliand. (YouTube/UNSDGs)

'Those Not Left Behind' Perlihatkan Upaya PBB Terkait SDGs Indonesia

Medcom • 23 Maret 2024 17:03

Jakarta: Sebuah buku berjudul "Those Not Left Behind" telah resmi diluncurkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia. Buku ini merupakan memperlihatkan dampak dari pekerjaan PBB selama ini di Indonesia terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.
 
"Buku ini bertujuan untuk menunjukkan dampak pekerjaan PBB di Indonesia, dan bagaimana hal ini dapat mengubah kehidupan orang-orang yang selama ini tidak bekerja dan tertinggal," ujar Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Indonesia, Valerie Julliand saat ditemui dalam acara peluncuran tersebut di Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024.

Pembangunan di dunia, katanya, menghasilkan ketimpangan yang mana lebih banyak menghasilkan kekayaan namun juga menimbulkan ketertinggalan bagi kelompok marginal.

"Pembangunan di dunia telah menghasilkan banyak kekayaan, tetapi juga menimbulkan banyak kesenjangan. Terdapat orang-orang yang luput dari perhatian dan akhirnya tertinggal," ujarnya.

Buku tersebut, katanya, bercerita mengenai kesaksian 22 individu yang telah memperoleh manfaat dari dukungan PBB yang bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Dari kesaksian 22 individu tersebut menyoroti dampak dari kerja sama PBB dengan Pemerintah terhadap kehidupan mereka.

"Kami telah meminta kepada mereka bagaimana kehidupan mereka telah berubah dan bagaimana mereka terkena dampak dari pekerjaan yang kami lakukan, karena kami ingin mendengar langsung dari mereka," kata Valerie.

Lebih lanjut ia menambahkan, buku tersebut dapat menjadi pengingat bahwa pembangunan harus memberikan manfaat bagi semua kelompok masyarakat. Terutama mereka yang terpencil dan berisiko besar terlupakan,

"Dan alasannya adalah inti dari apa yang kami lakukan adalah prinsip tidak meninggalkan siapa pun. Inilah inti dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," tuturnya.

Buku yang ditulis berdasarkan kehidupan nyata 22 orang di Indonesia penerima bantuan PBB ini, menceritakan kisah mereka mulai dari petugas pemadam kebakaran lahan gambut di Provinsi Riau, hingga pendidik sekolah luar biasa di Jawa Barat.

Buku tersebut juga bercerita tentang pengungsi yang memberikan harapan melalui pendidikan, CEO yang memperjuangkan kesetaraan gender, dan kisah pengalaman hidup lainnya yang menggambarkan pekerjaan PBB di Indonesia.

"Kisah-kisah dalam halaman ini lebih dari sekadar kisah tentang bantuan dan kemajuan; para individu ini adalah bukti ketahanan dan semangat rakyat Indonesia. Mereka mengingatkan kita pada inti misi kami di sini untuk menegakkan martabat dan hak setiap individu," tambah Valerie. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
 
Baca juga:  Penelitian: SDGs Belum Bisa Atasi Kemiskinan hingga 2030



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan