"Berdasarkan situasi pandemi, saya bersumpah, bahwa Pemilihan Umum ke-15 akan diadakan paling lambat akhir Juli tahun depan," tuturnya dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi, dilansir dari The Star, Jumat, 13 Agustus 2021.
Muhyiddin menegaskan ia tidak memiliki niat untuk mempertahankan kekuasaan.
Ia menegaskan, pemerintah saat ini membutuhkan dukungan dari partai-partai oposisi selama pengajuan mosi tidak percaya di Parlemen. Menurutnya, hal tersebut merupakan upaya membawa negara keluar dari krisis politik.
Baca juga: PM Malaysia Tawarkan Pemimpin Oposisi Jabatan Setara Menteri
"Jika pemerintah mendapat dukungan bipartisan sebanyak dua pertiga persen, masa jabatan Perdana Menteri akan dibatasi dan undang-undang anti partai akan disahkan," kata Muhyiddin.
"Akan ada reformasi parlemen dan 50 persen akan menjadi anggota Oposisi di komite pemilihan khusus," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id