Dalam pidatonya, Jumat 13 Agustus 2021, pemerintah membutuhkan dukungan dari partai-partai oposisi untuk membawa negara keluar dari krisis.
"Jika pemerintah mendapat dukungan bipartisan sebanyak dua pertiga persen, masa jabatan Perdana Menteri akan dibatasi dan undang-undang anti partai akan disahkan," kata Muhyiddin, dikutip dari The Star.
"Akan ada reformasi parlemen dan 50 persen akan menjadi anggota Oposisi di komite pemilihan khusus," imbuhnya.
Baca juga: Sidang Mosi Tidak Percaya PM Malaysia Dijadwalkan 7 September Mendatang
Ia menambahkan, Undi 18 akan segera disahkan dan diajukan pada sesi berikutnya. "Semua RUU hanya akan diajukan jika mereka mendapat dukungan mayoritas dari parlemen," tuturnya.
Muhyiddin menuturkan, kepala oposisi akan diberikan semua fasilitas yang setara dengan pangkat menteri senior.
Lebih lanjut Muhyiddin menuturkan, akan menambah 300 juta ringgit Malaysia (setara Rp1,07 triliun) yang doiberikan ke semua anggota parlemen sebagai bantuan pandemi untuk konstituen.
Ia juga akan meningkatkan dana penanganan covid-19 menjadi 110 miliar ringgit (sekitar Rp373 triliun). Pemerintah juga akan membagikan 10 juta ringgit untuk semua orang yang pendapatannya hilang selama pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id