Warga selamatkan barang-barang saat banjir akibat Topan Noru menghantam Filipina./AFP
Warga selamatkan barang-barang saat banjir akibat Topan Noru menghantam Filipina./AFP

Gercep! Pemerintah Filipina Distribusikan Bantuan ke Ribuan Korban Topan Noru

Marcheilla Ariesta • 26 September 2022 19:35
Bucalan: Ribuan orang mengungsi dan lima di antaranya tewas setelah Topan Super Noru menyebabkan banyak daerah di ibu kota dan provinsi utara Filipina banjir. Pihak berwenang Filipina pun bergerak cepat dengan segera mendistribusikan bantuan ke ribuan pengungsi di sana.
 
Angin dengan kecepatan 185 kilometer per jam ini menghantam pulau utama Luzon pada akhir pekan. Pihak berwenang segera menutup sekolah, kantor pemerintah dan pasar saham hingga Senin, 26 September 2022.
 
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr telah memerintahkan pasokan bantuan ke lokasi terdampak bencana agar diangkut melalui udara. Ia juga akan memberikan peralatan kebersihan kepada masyarakat yang paling terkena dampak.

"Kita baru akan menghentikan operasi ketika mayoritas pengungsi sudah kembali ke rumah," kata Marcos Jr, dilansir dari Asia One.
 
Ia mengatakan, ada sekitar 74 ribu orang terpaksa mengungsi ke pusat-pusat evakuasi saat badai menerjang.
 
Luzon, yang menyumbang lebih dari dua pertiga ekonomi dan kira-kira setengah dari 110 juta penduduk negara itu, memulai operasi pembersihan saat banjir di wilayah ibu kota mulai mereda.
 
Gubernur Provinsi Bulacan, Daniel Fernando mengatakan, lima petugas penyelamat tewas di sana. Ia menambahkan, warga terlihat berusaha mengarungi perairan setinggi pinggang, sementara yang lainnya terdampar di atap rumah.
 
"Banyak rumah hancur tetapi semua jalan dapat dilalui dan tidak ada tanah longsor," kata Gubernur Provinsi Quezon Helen Tan. Pemerintah setempat juga mulai membersihkan pohon-pohon tumbang dan puing-puing lainnya.
 
Presiden Marcos Jr, yang akan melakukan inspeksi udara pada Senin malam, juga memerintahkan pejabat untuk menyediakan pasokan listrik darurat ke dua provinsi di utara ibu kota, Aurora dan Nueva Ecija, yang saat ini mengalami pemadaman.
 
Topan Super Noru tiba di Filipina sebagai topan kategori 3, dan melemah saat melintasi daratan pada Minggu malam. Badai itu kini menuju ke Laut China Selatan dan bergerak ke Vietnam.
 
Filipina, negara kepulauan dengan lebih dari 7.600 pulau, mengalami rata-rata 20 badai tropis setiap tahun. Pada 2013, Topan Haiyan, salah satu siklon tropis terkuat yang pernah tercatat, menewaskan 6.300 orang.
 
Baca juga: Nahas, Regu Penyelamat Tewas saat Topan Noru Hantam Filipina
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan