Ada berbagai keunikan dari kota Takikawa, salah satunya adalah bunga Nanohana atau biasa juga dikenal dengan sebutan Canola. Mekar di musim semi, bunga Nanohana memiliki warna kuning terang yang begitu mencolok.
Jika dilihat dari udara, bunga yang tumbuh begitu rapat antar satu sama lain ini terlihat seperti karpet kuning raksasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bunga Nanohana ternyata tidak tumbuh di tempat yang sama, sehingga pemandangan kota Takikawa dari udara dipastikan berubah pada setiap tahunnya. Dari seantero Jepang, bunga Nanohana paling banyak tumbuh di Takikawa.

Bunga Nanohana di kota Takikawa. (takikawaskypark.jp)
Pesona lain dari kota Takikawa adalah Takikawa Skypark. Di taman penerbangan ini, para turis bisa mencoba menaiki pesawat ringan bernama Glider. Terdapat dua jenis pesawat Glider, ada yang dilengkapi mesin dan tidak. Untuk yang tidak memakai mesin, Glider akan ditarik oleh pesawat tug-plane, untuk nantinya dilepas di udara.
Sesuai namanya, Glider akan meluncur dari ketinggian tertentu dan terus turun secara bertahap hingga mendarat. Jika dikendalikan dengan baik, Glider tanpa mesin dapat terbang selama 5 hingga 6 jam. Musim panas adalah musim terbaik untuk mencoba Glider di Takikawa.
Di bidang kuliner, kota Takikawa terkenal dengan apel dan hidangan berbahan dasar daging domba. Menurut penjelasan dalam program ini, ternyata tingkat konsumsi daging domba di Hokkaido, termasuk Takikawa, merupakan yang tertinggi di kota Jepang. Ternyata, Hokkaido juga dikenal sebagai tempat kelahiran yakiniku daging domba.

Yakiniku daging domba. (takikawaskypark.jp)
Seperti apa ya rasanya? Silakan berkunjung langsung ke kota Takikawa jika situasinya sudah memungkinkan ya.
Baca: Pesona Kota Otaru, "Little Venice" di Hokkaido Jepang / Surat Kabar Jepang Tetap Bertahan di Era Digital
#JENESYS #JENESYS_Indonesia #JENESYS_ASEAN