Berlangsung di sela-sela Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, Menlu Retno dan Oualid menjajaki kemitraan strategis di bidang ekonomi, terutama di sektor-sektor seperti ekonomi digital, inklusi keuangan digital, perusahaan rintisan, UMKM, dan ekonomi kreatif.
Membahas lebih lanjut kerja sama ekonomi, kedua menteri sepakat mendorong pelaksanaan forum bisnis guna memperkuat hubungan Indonesia-Aljazair.
Dalam kesempatan tersebut, Aljazair juga mengundang Indonesia untuk berpartisipasi dalam 2nd African Start-up Conference, yang akan diadakan pada 5-7 Desember 2024 di Aljir, Aljazair. Konferensi ini merupakan ajang pertemuan start-up terbesar di Afrika.
Selain membahas isu ekonomi, Menlu Retno juga menyinggung isu Palestina, dengan menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Aljazair di Dewan Keamanan PBB yang konsisten mendukung perjuangan Palestina. Indonesia dan Aljazair menegaskan posisi bersama untuk terus memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina.
Dalam konteks hubungan bilateral, kedua menteri sepakat mendorong pelaksanaan Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-2 Indonesia-Aljazair pada awal tahun 2025, setelah pemerintahan baru di kedua negara mulai bekerja secara efektif.
Indonesia dan Aljazair memiliki hubungan persahabatan yang telah terjalin lama. Aljazair memandang Indonesia sebagai mitra penting dan menilai penyelenggaraan IAF sebagai agenda strategis untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antar kedua negara.
Baca juga: Indonesia-Aljazair Sepakat Perluas Kerja Sama Ekonomi di Sektor Minyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News