Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Aljazair di Aljir. (Kemenlu RI)
Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Aljazair di Aljir. (Kemenlu RI)

Indonesia-Aljazair Sepakat Perluas Kerja Sama Ekonomi di Sektor Minyak

Marcheilla Ariesta • 21 Desember 2023 19:33

Aljir: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan kunjungan bilateral sehari ke Aljazair. Ia melakukan pertemuan dengan Menlu Aljazair Ahmad Attaf.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai penguatan kerja sama ekonomi, khususnya perdagangan dan investasi.

Aljazair termasuk 5 besar mitra dagang Indonesia di Afrika. Volume perdagangan kedua negara terus meningkat hingga 15,77 persen per tahun.

Dalam pertemuan dengan Menlu Attaf, Retno turut didampingi oleh tiga CEO Pertamina. Isu-isu yang dibahas dalam pertemuan antara lain kerja sama perdagangan, energi, mekanisme bilateral, hingga isu regional dan global.

“Indonesia ingin meningkatkan kerja sama perdagangan dengan Aljazair secara seimbang dan berkelanjutan. Dalam pertemuan, saya dorong Aljazair untuk membentuk preferential trade agreement (PTA)," kata Menlu Retno dalam pernyataannya, Kamis, 21 Desember 2023.

Sementara itu, Indonesia dan Aljazair adalah mitra yang erat untuk kerja sama energi. Kedua Menlu menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait Energi dan Pertambangan yang baru saja dilakukan.

“MoU ini diharapkan akan memperkuat kerja sama G2G serta mempromosikan kerja sama dan investasi B2B pada bidang energi," kata Retno.

Pertamina telah menjadi mitra pengembangan sektor Migas Aljazair. Komitmen ini juga diwujudkan dengan realisasi investasi berkelanjutan. Pertamina berencana untuk kembali lakukan investasi sebesar USD900 juta hingga 2048 pada sektor energi Aljazair, termasuk pada bidang refinery dan dekarbonisasi.

“Indonesia juga mengharapkan untuk memperluas kerja sama ekonomi di luar sektor minyak, termasuk proyek kerja sama bidang listrik, pertambangan dan energi terbarukan," kata Menlu.

Dalam mekanisme kerja sama bilateral, kedua menlu sepakat untuk mengaktifkan kembali mekanisme bilateral, termasuk pertemuan Ministerial Level Joint Commission Meeting dan Senior-Level Official Bilateral Consultation. Indonesia akan menjadi tuan rumah kedua pertemuan ini di Jakarta pada tahun depan.

Isu terakhir yang dibahas adalah masalah regional dan internasional. Indonesia dan Aljazair memiliki posisi yang sama terkait Palestina, yaitu mengutuk terus berlanjutnya kekejaman Israel terhadap warga sipil dan mendorong segera terciptanya gencatan senjata, bantuan kemanusiaan, dan dimulainya kembali proses perdamaian menuju solusi dua negara berdasarkan parameter internasional yang telah disepakati.

“Kita sepakat untuk terus bekerja sama membela keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Sebagai anggota tidak tetap DK PBB mendatang, saya juga menyampaikan harapan agar Aljazair terus membawa kepentingan rakyat Palestina di DK PBB," tegas Retno.

Dalam kesempatan ini, Menlu Retno menyambut baik keinginan Aljazair untuk melakukan aksesi atas Treaty of Amity and Cooperation (TAC) ASEAN.

Selain itu, kedua Menlu sepakat untuk saling mendukung di forum-forum multilateral untuk mempromosikan kepentingan negara berkembang.

Tak hanya bertemu Menlu Attaf, Retno juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Aljazair, Menlu membahas kerja sama ekonomi, termasuk pembentukan Perjanjian Preferensial Dagang (PTA) dan investasi Indonesia di sektor energi Aljazair.

Baca juga: Kunjungan Perdana ke Aljazair, Menlu Retno Serukan Penguatan Kerja Sama Ekonomi


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan