"Bantuan ini untuk mendukung pembelian lebih banyak vaksin bagi kawasan Asia Tenggara," ucap Harris, Rabu, 25 Agustus 2021.
Ia menambahkan, AS mendukung kuat sentralitas ASEAN. "Termasuk lokasi keamanan kesehatan regional dan kami akan memperdalam kerja sama kesehatan masyarakat dengan ASEAN ke depan," imbuhnya.
Harris menuturkan, Negeri Paman Sam telah menyediakan lebih dari USD150 juta (sekitar Rp2,15 triliun) bantuan darurat untuk negara-negara anggota ASEAN. Tujuannya, kata Harris, untuk membantu pasien covid-19 pulih.
Baca juga: Blinken Tekankan Kembali Komitmen AS terhadap Sentralitas ASEAN
AS mendirikan kantor Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk Asia Tenggara di Hanoi. Menurut Harris, peresmian tersebut ditujukan untuk membantu menumbuhkan infrastruktur kesehatan masyarakat di seluruh Asia Tenggara.
"Khususnya, kami ingin bekerja sama dengan Anda untuk meningkatkan kesiapan dan respons dalam sebuah peristiwa yang tak terhindarkan seperti pandemi atau krisis kesehatan masyarakat di masa depan," tegasnya.
Harris mengatakan, pandemi tidak akan menjadi ancaman terakhir. Namun, harus dihadapi dengan matang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News