Menlu AS Antony Blinken dalam sebuah acara di Washington, 13 Juli 2021. (Kevin Dietsch / Getty / AFP_
Menlu AS Antony Blinken dalam sebuah acara di Washington, 13 Juli 2021. (Kevin Dietsch / Getty / AFP_

Blinken Tekankan Kembali Komitmen AS terhadap Sentralitas ASEAN

Willy Haryono • 14 Juli 2021 11:57
Jakarta: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken telah bertemu jajaran menlu ASEAN dan sekretaris jenderal asosiasi tersebut dalam Pertemuan Khusus Tingkat Menlu ASEAN-AS.
 
"Menlu (Blinken) menekankan kembali komitmen Amerika Serikat terhadap sentralitas ASEAN, dan juga menggarisbawahi peran esensial ASEAN dalam arsitektur kawasan Indo-Pasifik," ucap juru bicara Kemenlu AS Ned Price, dalam keterangan yang diterima Medcom.id, Rabu, 14 Juli 2021.
 
Blinken bersama jajaran Menlu ASEAN berjanji untuk terus membangun kemitraan strategis ASEAN-AS berdasarkan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan kebebasan fundamental, kesejahteraan ekonomi, dan hubungan people-to-people yang kuat.

Selain itu, Menlu Blinken juga menekankan komitmen AS untuk bekerja bersama ASEAN dan mitra-mitra internasional dalam melawan pandemi Covid-19. "Menlu juga menekankan pentingnya mengambil langkah tegas dalam mengatasi krisis," ucap Ned.
 
Dalam isu Laut China Selatan, Menlu Blinken kembali menolak klaim maritim tak berdasar Tiongkok. Blinken juga menegaskan kembali bahwa AS akan mendukung semua negara ASEAN yang terganggu oleh klaim sepihak Tiongkok di Laut China Selatan.
 
Untuk isu Mekong, Menlu Blinken berjanji untuk terus mendukung terwujudnya wilayah yang bebas dan terbuka di bawah Kemitraan Mekong-AS.
 
Mengenai konflik di Myanmar, Menlu Blinken menyerukan kembali prinsip-prinsip Piagam ASEAN terkait aturan hukum, demokrasi, good governance, dan HAM.
 
"Ia menyerukan ASEAN untuk mengambil tindakan gabungan dalam menyerukan diakhirinya aksi kekerasan, restorasi transisi demokrasi Burma, dan pembebasan mereka yang telah ditahan secara tidak adil," tutur Price, menggunakan nama lain dari Myanmar.
 
"Lima poin konsensus AS juga disebut menlu Blinken sebagai langkah penting ke depan. Menlu Blinken mendesak ASEAN untuk segera mengambil tindakan tegas agar Burma mematuhi konsensus, dan juga meminta agar utusan khusus segera ditunjuk dalam waktu dekat," pungkasnya.
 
Baca:  AS Puji Kepemimpinan Indonesia di ASEAN, Termasuk soal Konflik Myanmar

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan