Jakarta: Indonesia akan selalu diprioritaskan oleh Malaysia dalam hubungan bilateral. Hal ini ditegaskan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
“Indonesia menerima saya sebagai sahabat sejati, jadi saya tidak akan pernah melupakan itu,” ujarnya kepada media usai menyaksikan serah terima letter of intent dan pertukaran nota kesepahaman yang melibatkan perusahaan Malaysia dan Indonesia.
Ditanya mengapa memilih Indonesia untuk kunjungan resmi pertamanya setelah menjadi perdana menteri pada 24 November tahun lalu.
“Indonesia adalah tetangga, kami memiliki akar yang sama dan memiliki persahabatan yang baik. Indonesia juga merupakan teman sejati pada saat saya diusir dan disingkirkan,” kata Anwar, seperti dilansir dari The Straits Times.
Anwar dan istrinya Dr Wan Azizah Wan Ismail tiba di Indonesia pada Minggu 8 Januari 2023 untuk kunjungan resmi selama dua hari.
Pada Senin 9 Januari 2023, Anwar diterima Presiden Joko Widodo di Istana Bogor di Jawa Barat. Berbagai isu dibahas dalam pertemuan dari kedua pemimpin itu.
Salah satu yang menjadi isu khusus adalah dukungan Anwar terkait proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Anwar sekali lagi menekankan bahwa Malaysia mendukung megaproyek tersebut.
Keseriusan Malaysia dalam mendukung proyek IKN tercermin dari pertukaran sejumlah Nota Kesepahaman (MoU) dan Letter of Intent (LoI) dengan Indonesia.
"Tadi malam dan hari ini, kita saksikan bersama usaha positif dan agresif dari Malaysia," ucap PM Anwar dalam konferensi pers gabungan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat.
"IKN ini ada kepentingan Malaysia juga, yaitu di Sabah dan Sarawak. Ada faktor kedekatan dan kepentingan ekonomi wilayah yang sangat bermakna," sambungnya.
Menurut PM Anwar, rekan-rekannya di Sabah dan Sarawak memuji inisiatif IKN Nusantara yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ia menilai proyek IKN Nusantara sebagai inisiatif luar biasa, yang dapat turut memberikan dampak positif kepada wilayah-wilayah lain di pulau Kalimantan.
"Untuk itu, kita mencari jalan agar pertumbuhan IKN Nusantara berdampak pada ekonomi wilayah, termasuk Sabah dan Sarawak," ucap PM Anwar.
Selama kunjungan ke Jakarta, Anwar didampingi oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Dr Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz dan wakil Kedutaan Malaysia di Jakarta Adlan Mohd Shaffieq.
“Indonesia menerima saya sebagai sahabat sejati, jadi saya tidak akan pernah melupakan itu,” ujarnya kepada media usai menyaksikan serah terima letter of intent dan pertukaran nota kesepahaman yang melibatkan perusahaan Malaysia dan Indonesia.
Ditanya mengapa memilih Indonesia untuk kunjungan resmi pertamanya setelah menjadi perdana menteri pada 24 November tahun lalu.
Baca: PM Malaysia Anwar Ibrahim Berharap IKN Turut Majukan Sabah dan Sarawak. |
“Indonesia adalah tetangga, kami memiliki akar yang sama dan memiliki persahabatan yang baik. Indonesia juga merupakan teman sejati pada saat saya diusir dan disingkirkan,” kata Anwar, seperti dilansir dari The Straits Times.
Anwar dan istrinya Dr Wan Azizah Wan Ismail tiba di Indonesia pada Minggu 8 Januari 2023 untuk kunjungan resmi selama dua hari.
Pada Senin 9 Januari 2023, Anwar diterima Presiden Joko Widodo di Istana Bogor di Jawa Barat. Berbagai isu dibahas dalam pertemuan dari kedua pemimpin itu.
Salah satu yang menjadi isu khusus adalah dukungan Anwar terkait proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Anwar sekali lagi menekankan bahwa Malaysia mendukung megaproyek tersebut.
Keseriusan Malaysia dalam mendukung proyek IKN tercermin dari pertukaran sejumlah Nota Kesepahaman (MoU) dan Letter of Intent (LoI) dengan Indonesia.
"Tadi malam dan hari ini, kita saksikan bersama usaha positif dan agresif dari Malaysia," ucap PM Anwar dalam konferensi pers gabungan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat.
"IKN ini ada kepentingan Malaysia juga, yaitu di Sabah dan Sarawak. Ada faktor kedekatan dan kepentingan ekonomi wilayah yang sangat bermakna," sambungnya.
Menurut PM Anwar, rekan-rekannya di Sabah dan Sarawak memuji inisiatif IKN Nusantara yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ia menilai proyek IKN Nusantara sebagai inisiatif luar biasa, yang dapat turut memberikan dampak positif kepada wilayah-wilayah lain di pulau Kalimantan.
"Untuk itu, kita mencari jalan agar pertumbuhan IKN Nusantara berdampak pada ekonomi wilayah, termasuk Sabah dan Sarawak," ucap PM Anwar.
Selama kunjungan ke Jakarta, Anwar didampingi oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Dr Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz dan wakil Kedutaan Malaysia di Jakarta Adlan Mohd Shaffieq.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News