Kabar tersebut menjadi berita terpopuler Internasional. Di mana penahanan terhadap Aung San Suu Kyi oleh militer Myanmar menjadi fokus utama.
Selain itu berita lain yang menjadi terpopuler adalah permintaan dari Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk menerima pengungsi Hong Kong.
Diikuti dengan berita Hong Kong yang akan bertindak keras terhadap mereka yang menolak melakukan tes covid-19. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom.
1. Militer Myanmar Umumkan Perombakan Kabinet Besar-besaran
Militer Myanmar mengumumkan perombakan kabinet besar-besaran usai melakukan kudeta terhadap pemerintahan sipil pada Senin kemarin. Kudeta dilakukan atas dasar tuduhan adanya kecurangan pada pemilihan umum tahun lalu.Di bawah perombakan kabinet, tokoh pilihan militer ditunjuk untuk memimpin 11 kementerian. Sementara 24 wakil menteri dicopot dari jabatan mereka.
Dikutip dari laman Xinhua pada Selasa, 2 Februari 2021, militer Myanmar menempatkan menteri baru di kementerian luar negeri, kantor pemerintahan berserikat, layanan pertahananan, urusan perbatasan, perencanaan, keuangan dan industri, investasi, dan lainnya.
Sebanyak 24 wakil menteri yang dicopot berasal dari kantor kerja sama internasional, informasi, urusan keagamaan dan budaya, dan lain sebagainya.
Seperti apa bentuk perombakan yang dilakukan oleh militer Myanmar? Selanjutnya di sini.
2. Antony Blinken Sebut AS Sebaiknya Terima Pengungsi Hong Kong
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menilai AS sebaiknya memberikan perlindungan kepada warga Hong Kong yang ingin melarikan diri dari Undang-Undang Keamanan Nasional. Tiongkok telah memberlakukan UU Keamanan Nasional di Hong Kong, yang dipandang AS sebagai alat untuk membungkam kebebasan berbicara dan berpendapat."Kami melihat Tiongkok telah melanggar komitmen yang mereka sepakati saat penyerangan Hong Kong dari Inggris," kata Blinken dalam wawancara bersama MSNBC yang disiarkan pada Senin, 1 Februari 2021.
Hong Kong diserahkan Inggris kepada Tiongkok pada 1997. Kala itu, Tiongkok berjanji akan menjaga otonomi serta kebebasan sipil Hong Kong.
Apa yang menjadi pertimbangan dari Menlu AS Antony Blinken? Selanjutnya di sini.
3. Hong Kong Ancam Dobrak Pintu Rumah Warga yang Tolak Tes Covid-19
Otoritas Hong Kong mengancam akan mendobrak pintu rumah warga yang menolak atau tidak merespons aturan wajib menjalani tes virus korona (covid-19). Ancaman dilayangkan saat Hong Kong berusaha mengakhiri gelombang penyebaran covid-19 yang melonjak selama musim dingin."Pemerintah dapat mengambil tindakan hukum, termasuk mengusir individu atau mengeluarkan surat izin untuk mendobrak masuk (tempat tinggal warga)," ujar pernyataan pemerintah Hong Kong pada Selasa, 2 Februari 2021.
Dikutip dari laman Japan Times, Hong Kong sedang berusaha meredam gelombang keempat covid-19 dengan menerapkan penguncian (lockdown) parsial. Melalui skema lockdown ini, otoritas menutup beberapa area tertentu dan melarang pergerakan warganya hingga semua memperlihatkan hasil negatif tes covid-19.
Bagaimana bentuk sikap keras dari pemerintah Hong Kong? Selanjutnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News