Turut hadir dalam acara pe???mbukaan adalah pejabat Dinas Kominfo Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kaprodi Teknologi Informasi, ITB Stikom Bali, Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia dan Forum Bakohumas Pemerintah.
Dalam sambutannya, Wamenlu Mahendra Siregar menyampaikan bahwa upaya diplomasi terus berjalan meskipun pandemi Covid-19 masih melanda.
"Kondisi pandemi yang melanda dunia dalam 2 tahun terakhir ini memaksa hubungan antar negara dan diplomasi dilakukan secara digital, namun hal itu tidak mengurangi makna dan efektivitas diplomasi," ucap Wamenlu Mahendra Siregar, dalam keterangan di situs Kemenlu RI.
"Ke depannya, diplomasi digital menjadi keniscayaan dan fakta baru hubungan internasional serta diplomasi," jelasnya. Kegiatan ICDD dilakukan di Bali sebagai upaya mendukung pemulihan kondisi ekonomi dan pariwisata di Pulau Dewata.
Setelah membuka pameran foto, Wamenlu Mahendra Siregar bersama para tamu undangan meninjau lokasi pameran.
Selain menampilkan dokumentasi foto-foto capaian diplomasi Indonesia, pameran juga menampilkan video dan foto-foto infrastruktur pendukung diplomasi. Pameran juga akan dimeriahkan kuis interaktif berhadiah bagi para pengunjung. Tersedia pula foto booth bagi pengunjung yang ingin selfie maupun bergaya bak di ruang sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pameran yang akan berlangsung hingga 15 November ini terbuka untuk umum dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca: Kemenlu RI Tegaskan Pentingnya Keamanan Siber bagi Masyarakat Luas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News