Selama kunjungannya ke wilayah tersebut, Kritenbrink akan bertemu pejabat senior pemerintah untuk menegaskan kembali komitmen AS untuk bekerja sama dengan sekutu dan mitra untuk mengatasi tantangan global dan regional paling serius di abad ke-21.
Berdasarkan keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta yang diterima Medcom.id, Minggu, 28 November 2021, Kritenbrink akan menekankan sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional serta dukungan AS untuk tatanan berbasis aturan di Indo-Pasifik.
Ia juga akan melibatkan sekutu dan mitra dalam menghadapi tantangan regional demokrasi dan hak asasi manusia; meningkatkan kerja sama dalam memerangi perubahan iklim; dan mendiskusikan cara untuk menekan rezim militer Myanmar untuk menghentikan kekerasan, memungkinkan akses kemanusiaan tanpa hambatan, dan memulihkan jalan menuju demokrasi.
Selain itu, Kritenbrink akan membahas bagaimana AS dan mitra serta sekutunya dapat memperkuat hubungan ekonomi serta membangun kembali dengan lebih baik dari pandemi Covid-19.
Akhir Oktober lalu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan inisiatif senilai USD100 juta atau setara Rp1,4 triliun untuk meningkatkan hubungan antara Amerika Serikat dan negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.
"Saya ingin kalian semua mendengar langsung dari saya, bahwa AS menganggap penting hubungannya dengan ASEAN," ungkap Biden,
Baca: Joe Biden Alokasikan Rp1,4 Triliun untuk Perkuat Hubungan ASEAN-AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News