Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. (AFP)
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. (AFP)

Israel Bungkam Terkait Kematian Ismail Haniyeh, Dubes Iran: Mereka Takut

Marcheilla Ariesta • 03 Agustus 2024 13:55

Jakarta: Pemimpin kelompok pejuang Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan yang diduga kuat dilakukan Israel di Teheran, Iran, pada Rabu kemarin. Namun hingga saat ini, Israel masih belum mengakui serangan tersebut.
 
Menurut Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi, Tel Aviv bungkam karena mereka takut akan respons Iran terkait pembunuhan ini.

"Semua orang tahu Zionis Israel yang berada di belakangnya (pembunuhan Haniyeh). Karena hanya mereka lah yang berani melakukan pembunuhan semacam ini," kata Boroujerdi, dalam wawancara dengan Metro TV.

"Mungkin mereka (Israel) takut dengan respons Iran atas pembunuhan ini," sambung dia.

Pasalnya, kata Boroujerdi, Iran akan merespons dengan keras pembunuhan tamu kehormatan saat sedang berada di negara itu. Menurutnya, serangan ini juga menyangkut kedaulatan dan wilayah Iran.

"Kami tidak akan tinggal diam," tegasnya.

Ledakan Bom

Meski belum diputuskan seperti apa pembalasan itu nantinya, namun ia menegaskan, pihak berwenang dan para pemimpin Iran sudah menyiapkan balasannnya.

Kematian Ismail Haniyeh di Teheran, Iran memang mengejutkan. Pasalnya, Haniyeh tewas saat menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeskhian.

Ia dilaporkan tewas akibat serangan rudal berpemandu saat berada di hotelnya. Namun, ada pula laporan menyebutkan jika Haniyeh tewas akibat ledakan bom yang sudah ditanam dari beberapa bulan sebelumnya di kamar tempat ia menginap.

Wawancara selengkapnya dengan Dubes Boroujerdi akan ditayangkan di Top News Metro TV, Sabtu, 3 Agustus 2024 pukul 21.50 WIB malam ini.
 
Baca juga:  Gelar Salat Gaib untuk Haniyeh, Imam Masjid Al-Aqsa Ditangkap Israel



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan