Menurut data Kementerian Kesehatan Malaysia, jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi meningkat sebesar 87,5 persen dalam 14 hari terakhir. Sementara itu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit naik 30,5 persen.
Angka kematian akibat Covid-19 di Malaysia naik 25 persen. Pada 8 April, jumlah kasus aktif mencapai lebih dari 13.000 orang.
Asosiasi Rumah Sakit Swasta Malaysia mendorong masyarakat untuk tetap memakai masker di ruang publik dan menjaga jarak sosial. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus.
"Meski sistem kesehatan - baik publik maupun swasta - siap dan kompeten dalam menghadapi jumlah kasus yang meningkat, ini bukan alasan bagi masyarakat untuk tidak peduli dengan pencegahan pribadi terhadap penyakit ini," kata presiden asosiasi, Dr Kuljit Singh, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 18 April 2023.
Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri, Menteri Kesehatan Zaliha Mustafa juga mendorong masyarakat untuk memakai masker di tempat-tempat ramai.
"Dalam persiapan menyambut musim perayaan yang akan datang, masyarakat didorong untuk memakai masker saat berada di ruang publik yang ramai," kata Zaliha.
Ia mengatakan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit pada awal April meningkat sebesar 17,6 persen dari bulan sebelumnya. Menurutnya, sebagian besar pasien Covid-19 yang dirawat adalah mereka yang berisiko tinggi, seperti orang tua dan masyarakat dengan penyakit bawaan.
Penasihat Organisasi Kesehatan Masyarakat Malaysia, Zainal Ariffin Omar, mengatakan selain memakai masker, masyarakat juga harus menghindari kerumunan dan melakukan isolasi mandiri, terutama bagi yang berisiko tinggi.
"(Memakai masker) masih opsional, tetapi sangat dianjurkan. Situasi (Covid-19) tidak seburuk sebelumnya, dan tingkat penggunaan masker cukup baik di masyarakat," tutur Zainal. (Vania Augustine Dilia)
Baca juga: Varian Covid-19 di Tiongkok Juga Terdeteksi di Malaysia
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News