Hal itu berdasarkan informasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), ujarnya, tanpa merinci varian yang mana. Dr Zaliha mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan vaksin booster.
“Kementerian berkomunikasi erat dengan WHO, Tiongkok, dan rekan-rekan kami dari ASEAN. Berdasarkan laporan, WHO mengadakan pertemuan dengan Tiongkok untuk berbagi data terbaru dan akan terus mendapatkan informasi detail, (update) situasi dan penanganan covid-19 di negara tersebut,” kata Dr Zaliha, seperti dikutip dari The Straits Times, Selasa 3 Januari 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Berdasarkan laporan Tiongkok kepada WHO, varian dan subvarian yang ditemukan di Tiongkok juga terdeteksi di Malaysia,” imbuh Dr Zaliha.
Berbagai laporan mengaitkan lonjakan infeksi di Negeri Tirai Bambu dengan sub-varian Omicron bernama BF.7.
WHO mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Tiongkok pada 30 Desember, dan badan PBB tersebut mengatakan, setelah pertemuan bahwa mereka telah meminta pembagian data spesifik dan real-time secara teratur tentang situasi epidemiologis.
Ini termasuk lebih banyak data pengurutan genetik, data tentang dampak penyakit termasuk rawat inap, rawat inap dan kematian di unit perawatan intensif serta vaksinasi yang diberikan dan status vaksinasi. Terutama di antara orang yang rentan dan mereka yang berusia di atas 60 tahun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id