Api berkobar sekitar pukul 05.00 waktu setempat pada Senin, 2 Mei 2022. Kebakaran dilaporkan menghanguskan 80 rumah.
Kebakaran dilaporkan dimulai di lantai dua sebuah rumah wilayah pemukiman padat di dalam kampus Universitas Filipina yang luas, di Kota Quezon. Penyebab kebakaran belum diketahui.
"Api menyebar dengan cepat," ucap petugas pemadam kebakaran, Greg Bichayda, dilansir dari BBC.
Ia mengatakan, para korban tidak dapat melarikan diri dari rumah mereka.
Baca juga: Korban Tewas Badai Megi di Filipina Jadi 172 Orang, 2 Juta Warga Telantar
"Rumah-tumahnya terbuat dari bahan ringan, jadi saat kebakaran terjadi, orang-orang banyak yang terkejut," ucap Bichayda.
"Stasiun (pemadam kebakaran) kami dekat, tapi mereka tidak dapat segera menghubungi kami," terangnya.
Filipina merupakan salah satu negara berpenduduk terpadat di dunia. Bahkan, ibu kotanya memiliki banyak penduduk per kilometer persegi.
Metro Manila merupakan wilayah yang terdiri dari ibu kota dan kota lain termasuk Quezon yang memiliki populasi sekitar 13 juta.
Ribuan orang tinggal di komunitas yang penuh sesak. Kebakaran juga kerap terjadi di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News