Ilustrasi oleh Medcom.id.
Ilustrasi oleh Medcom.id.

Kapal Tiongkok Tenggelam dengan 17 WNI, Kemenlu Koordinasi dengan Australia

Marcheilla Ariesta • 17 Mei 2023 20:57
Jakarta: Kementerian Luar Negeri menuturkan, telah menerima informasi mengenai hilangnya kapal penangkap ikan berbendera Tiongkok dengan 17 WNI di dalamnya. Kapal itu berawak total 39 orang.
 
"Kemenlu telah menerima informasi dari Kedubes Tiongkok di Jakarta mengenai hilangnya kapal penangkap ikan berbendera Tiongkok Lu Peng Yuan Yu 028 pada tanggal 16 Mei 2023," ucap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Judha Nugraha, Rabu, 17 Mei 2023.
 
"Kapal tersebut berawak total 39 orang terdiri dari 17 warga Tiongkok, 17 WNI dan 5 warga Filipina," sambungnya.

Judha mengatakan, Kemenlu telah berkoordinasi dengan Basarnas terkait hal ini.
 
"Melalui penjejakan pancaran sinyal EPIRB (emergency positional indicator radio beacon), diketahui lokasi EPIRB Lu Peng Yuan Yu 028 berada di Samudera Hindia," imbuh Judha.
 
Mengingat lokasi tersebut berada dalam koordinasi SAR Australia, Basarnas telah berkomunikasi dengan AMSA Australia.
 
Baca: Kapal Tiongkok Tenggelam di Samudra Hindia, 39 ABK Termasuk 17 WNI Hilang

Selanjutnya, ucap Judha, AMSA Australia telah melakukan operasi SAR di sekitar lokasi dengan mengerahkan asset baik pesawat dan kapal, termasuk meminta dukungan dari kapal niaga yang sedang berlayar di sekitar lokasi.
 
"Berdasarkan informasi AMSA, kapal telah ditemukan dalam keadaan terbalik. Operasi SAR masih terus dilakukan untuk mencari para awak kapal," terangnya.
 
Judha menuturkan, KBRI Beijing juga telah berkomunikasi dengan Kemenlu Tiongkok.
 
"Kemenlu Tiongkok menyampaikan keprihatinan atas musibah tersebut, dan akan mengerahkan dua kapal pencari dan menjamin pemenuhan hak-hak para awak kapal," seru Judha.
 
Kantor berita CCTV Tiongkok menyebutkan, semua korban masih dinyatakan hilang.
 
"Sejauh ini, belum ada korban hilang yang ditemukan," lapor CCTV, seraya menambahkan bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping telah memerintahkan operasi pencarian dan penyelamatan.
 
Kapal milik perusahaan Penglai Jinglu Fishery Co itu terbalik pada Selasa sekitar pukul 03.00 waktu Beijing, kata CCTV.
 
Tim pencarian dan penyelamatan dari Australia dan beberapa negara lain telah tiba di tempat kejadian. Tiongkok telah mengerahkan dua kapal untuk membantu operasi tersebut.
 
Hingga saat ini, otoritas Tiongkok belum melaporkan mengenai kemungkinan penyebab pasti tenggelamnya kapal penangkap ikan tersebut.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan