Farid adalah satu dari tiga WNI relawan organisasi MER-C yang membantu kegiatan operasional di Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Dua relawan memilih tetap tinggal di Gaza, tapi Farid meminta evakuasi.
"Saat ini yang bersangkutan masih berada di KBRI Kairo, dan kita rencanakan hari Selasa ini dipulangkan ke Indonesia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal dalam press briefing di Jakarta.
Baca juga: Keamanan Jadi Alasan Satu Relawan MER-C di Gaza Dievakuasi
Sementara itu, Israel terus meningkatkan serangannya di Jalur Gaza, baik di wilayah utara maupun selatan. Belakangan, intensitas serangan Israel terfokus di Rafah dan juga Khan Younis.
Padahal, dua area tersebut sebelumnya sempat menjadi lokasi tujuan bagi para warga Gaza yang mengungsi dari area pertempuran antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas.
Puluhan ribu pengungsi Palestina melarikan diri ke Rafah setelah ada perintah evakuasi dari militer Israel. Namun kota tersebut kini menjadi sasaran pengeboman besar-besaran dari Negeri Bintang Daud itu selama beberapa hari terakhir.
Pesawat jet tempur Israel telah mengebom pipa pasokan air yang menghubungkan kota Khan Younis ke Rafah dalam upaya memutus pasokan air warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News