“Ya, mau dievakuasi keluar Gaza, dan dua orang tetap tinggal di Gaza,” kata Sarbini kepada Medcom.id, Senin, 27 November 2023.
“Rencana Farid yang akan dievakuasi ke Indonesia,” lanjutnya.
Ditanya alasan evakuasi, Sarbini mengatakan masalah keamanan. “Secara umum lebih ke kondisi keamanan sih,” seru dia.
| Baca: Satu Relawan MER-C akan Dipulangkan ke Indonesia, Sisanya Memutuskan Tetap di Gaza. |
Sementara dua relawan MER-C lainnya, Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan memilih untuk tetap tinggal di Gaza.
“Yang dua lagi memutuskan untuk tetap di Gaza, untuk melanjutkan misi kemanusiaannya,” ungkap Sarbini.
Proses evakuasi butuh waktu
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengungkapkan, kemungkinan masih membutuhkan waktu untuk dapat menyeberang ke perbatasan Rafah, Mesir. Pasalnya, mereka yang mau menyeberang harus menunggu masuk dalam daftar evakuasi.“Daftar tersebut memang proses kompleks dan rumit, karena melibatkan beberapa pihak di Gaza dan kawasan,” kata Judha kepada Medcom.id.
Namun, kata Judha, kemungkinan proses ini belum akan selesai hingga Selasa besok.
Ketiga relawan Indonesia ini sebelumnya membantu di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza utara. Namun, serangan Israel ke rumah sakit itu pekan lalu membuat mereka dan orang-orang sekitar, serta pasien RSI terpaksa mengungsi.
Selain itu, RSI sudah tidak bisa lagi berfungsi karena kehabisan bahan bakar untuk menyalakan generator yang membantu rumah sakit beroperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
