Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn berbicara kepada awak media di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)
Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn berbicara kepada awak media di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)

Sekjen ASEAN Tegaskan Implementasi 5 Poin Konsensus Harus Ada Kemajuan

Marcheilla Ariesta • 17 Januari 2024 16:01
Jakarta: Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn mengatakan, ada dua hal yang harus diterapkan organisasi Asia Tenggara itu dalam menghadapi masalah Myanmar. Hal pertama, kata dia, mengimplementasikan lima poin konsensus (5PC).
 
"Tentu saja kita harus menerapkan Lima Poin Konsensus yang telah disetujui dan diputuskan oleh para pemimpin," kata Kao kepada awak media di Sekretariat ASEAN, Rabu, 17 Januari 2024.
 
Jadi, tegas Kao, harus ada kemajuan berdasarkan 5PC tersebut.

Kedua, adalah ASEAN harus terus berupaya mengurangi kekerasan. "Dan tentu saja membantu masyarakat Myanmar yang sangat terkena dampak dari situasi di negara ini," sambung Kao.
 
Ia menyebutkan, ASEAN harus fokus pada sistem masyarakat. Karenanya, ASEAN membantu memfasilitasi dialog politik yang inklusif sehingga bisa membawa kemajuan.
 
Kao berharap di bawah keketuaan Laos, ada kemajuan yang lebih besar akan situasi di Myanmar. Ditambah adanya troika dalam mengatasi kasus ini, yang disetujui sembilan negara ASEAN ditambah Timor Leste pada keketuaan Indonesia tahun lalu.
 
"Jadi kami berharap tahun ini, ASEAN akan terus mendapat lebih banyak dukungan dalam hal mendorong dialog dan penerapan lima poin konsensus demi perdamaian di Myanmar," tutupnya.
 
Sejak kudeta 2021, Myanmar terus menderita kekerasan tanpa henti di tangan militer. ASEAN berulang kali telah mendesak junta untuk menghentikan konflik dan menerapkan konsensus lima poin. Namun upaya ini belum menunjukkan dampak signifikan.
 
Konflik semakin memburuk. Kelompok etnis bersenjata yang menentang militer mengambil langkah agresif. Mereka merebut pos-pos terdepan, bahkan merebut kota komersial utama di perbatasan dengan Tiongkok.
 
Pekan lalu, pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing melakukan pertemuan dengan utusan khusus ASEAN dari Laos Alounkeo Kittikhoun di Naypyitaw. Saat ini, Laos memimpin ASEAN dan mengirim diplomat veteran sebagai bentuk upaya perdamaian.
 
Baca juga:  Pemimpin Junta Myanmar Bertemu Utusan Khusus ASEAN

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan