Dalam sebuah pernyataan hari ini, yang ditandatangani oleh Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim, Presiden Parti Amanah Negara Mohamad Sabu dan Sekretaris Jenderal DAP Lim Guan Eng. Ketiganya menyerukan tindakan tegas untuk diambil terhadap Muhyiddin atas pernyataannya.
Baca: Lolos dari Penggulingan, PM Malaysia Yakin Pimpin Mayoritas Parlemen.
“Hal ini dapat dibuktikan tanpa keraguan dengan mengadakan sidang khusus Parlemen, dengan hanya satu agenda, untuk membahas dan memutuskan mosi tidak percaya terhadapnya,” kata para petinggi oposisi itu, merujuk pada Muhyiddin.
Pernyataan itu lebih lanjut menyatakan bahwa menunda mosi tidak percaya hingga September tidak masuk akal, dengan stabilitas pemerintah dan kehidupan masyarakat yang menghadapi pandemi covid-19 tergantung pada keseimbangan.
“Kami juga meminta agar seluruh PNS, khususnya aparat penegak hukum, tetap bersikap profesional, netral, dan tidak pernah mengikuti selera politik partai yang berkuasa saat ini untuk menekan atau mengintimidasi Anggota DPR terutama dalam hal mendukung (Muhyiddin),” tambah mereka.
Pada Rabu, presiden UMNO Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi mengadakan konferensi pers bersama dengan 10 anggota parlemen UMNO lainnya mengumumkan bahwa mereka telah menarik dukungan untuk Muhyiddin dan pemerintah Perikatan Nasional.
Ini menunjukkan bahwa paling banyak, hanya 104 anggota parlemen yang masih mendukung Muhyiddin. Angka itu membuat dia kekurangan beberapa anggota dari mayoritas yang dia butuhkan untuk mempertahankan posisinya.
Namun, kemarin Muhyiddin mengumumkan bahwa Sultan Abdullah telah menyetujui usulannya untuk menguji mayoritasnya dalam mosi tidak percaya ketika Parlemen bersidang kembali pada September.
Jika digabungkan, koalisi pimpinan Muhyiddin, Perikatan Nasional (PN) secara teoritis menguasai 115 dari 220 kursi di DPR. Sementara Dewan Rakyat secara resmi memiliki 222 daerah pemilihan, dua tetap kosong karena kematian petahana mereka.
Mereka yang menentang PN yang terdiri dari anggota parlemen PH, anggota parlemen independen dan anggota parlemen UMNO yang berbeda pendapat, bisa mencapai 116 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id