"Malaysia mengutuk sekeras-kerasnya serangan bom bunuh diri yang terjadi di Kantor Polisi di Jawa Barat, Indonesia pada pukul 08.20 pagi, 7 Desember 2022," demikian dikutip dari pernyataan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.
Selain pelaku dan seorang polisi, delapan personel yang bertugas lainnya cedera. Seorang warga sipil juga turut terluka dalam insiden ini.
"Malaysia berharap agar pihak yang mendalangi serangan ini segera dibawa ke pengadilan," kata pernyataan itu.
Mereka menyampaikan duka cita dan simpati kepada Indonesia serta keluarga korban yang terlibat dalam serangan ini. "Malaysia juga mendoakan agar korban luka diberikan kesembuhan segera," sambung mereka.
Baca juga: 2 Meninggal dalam Serangan Bom Bunuh Diri Mapolsek Astana Anyar
Dalam pernyataan ini, Kedubes Malaysia menyampaikan tidak ada warganya yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Sebelumnya diberitakan polisi telah merilis pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar bernama Agus Sujatno, 34, alias Agus Muslim. Ia merupakan mantan napi teroris yang mendekam di penjara pada 2017 dan bebas bersyarat pada 2021.
Sebanyak 11 orang yang menjadi korban akibat bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung. Korban terdiri dari sembilan orang dari aparat kepolisian dan warga sipil mengalami luka dan dua orang anggota kepolisian meninggal dunia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News