Petugas patroli dari Agensi Penegakan Hukum Maritim Malaysia menemukan paket sabu seberat lebih dari dua ton dengan nilai berkisar USD26 juta (setara Rp367 miliar) dari sebuah kapal kecil di lepas pantai Penang.
"Ini merupakan penyitaan terbesar oleh penjaga pantai dalam 15 tahun terakhir," kata Kepala Penjaga Pantai Malaysia Zubil Mat kepada kantor berita AFP.
Kapal wisata sepanjang 12,5 meter menarik perhatian petugas karena gerak-geriknya mencurigakan. Pengemudi kapal kemudian terlihat berusaha kabur saat melihat petugas patroli, dan ia pada akhirnya melompat ke dalam air.
Pengemudi kapal telah ditangkap, dan seluruh muatan yang dibawanya disita. Tidak ada orang lain di kapal tersebut. Petugas menemukan sabu kristal seberat 2.118 kilogram yang disamarkan sebagai 130 paket teh Tiongkok.
Belum diketahui berasal dari mana 2 ton paket sabu tersebut berasal. Namun Zubil menduga paket itu "telah diselundupkan dari area Segitiga Emas Myanmar."
Segitiga Emas atau Golden Triangle adalah area hutan terpencil tempat bertemunya perbatasan Myanmar, Laos, dan Thailand. Area tersebut sudah sejak lama dikenal sebagai pusat produksi heroin dan juga sabu.
Narkotika yang dihasilkan di sana kemudian diselundupkan ke seantero Asia Tenggara, Tiongkok, dan Australia.
Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Narkotika dan Kejahatan telah mengkalkulasikan nilai tahunan perdagangan sabu di Asia mencapai lebih dari USD60 miliar atau setara Rp847 triliun.
Baca: Polisi Australia Sita Kokain Rp2,5 Triliun di Paket Buah Beku
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id