"Sinergi diaspora dengan pemerintah dan publik Tanah Air harus ditingkatkan. Di sini, ada satu pekerjaan besar yang perlu dilakukan pemerintah, yaitu aspek kelembagaan, institusionalisasi dari kemampuan pemerintah untuk mengurus potensi dan aspirasi diaspora Indonesia," kata Dino dalam pembukaan Kongres Diaspora Indonesia (IDN Congress), Rabu, 6 Juli 2022.
Saat ini, kata Dino, jumlah diaspora Indonesia di luar negeri mencapai enam hingga delapan juta. "Sampai saat ini belum ada lembaga nasional yang mengurus diaspora secara resmi dan sistematis," ucapnya.
"Makanya, kami mengusulkan ada Badan Nasional Diaspora Indonesia," tegasnya.
Ia mengatakan, para diaspora Indonesia bertekad untuk menjadi bagian penting di Indonesia. Terlebih saat 100 tahun Indonesia merdeka.
"Kami harap diaspora pada 2045 dapat menjadi komponen bangsa yang terus berkontribusi bagi Tanah Air dan berkarya menjadi inspirasi bangsa," ungkapnya.
Di 2022, Kongres Diaspora Indonesia sudah memasuki tahun ke-10. Ini menjadi pencapaian luar biasa terhadap WNI dan WNA di luar negeri yang memiliki semangat ke-Indonesia-an.
"Semoga diaspora Indonesia selalu jaya, semoga Republik Indonesia juga semakin jaya," pungkas Dino.
Baca: Menkumham Dorong Diaspora Indonesia Suarakan Pentingnya Dwi Kewarganegaraan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News