Workshop berjudul Meningkatkan Strategi Komunikasi Publik KBRI Manila berlangsung di Ruang Nusantara KBRI Manila, Filipina, 29 Mei 2023. (Kemenlu RI)
Workshop berjudul Meningkatkan Strategi Komunikasi Publik KBRI Manila berlangsung di Ruang Nusantara KBRI Manila, Filipina, 29 Mei 2023. (Kemenlu RI)

KBRI Manila Tingkatkan Strategi Komunikasi Diplomasi di Ruang Digital

Willy Haryono • 31 Mei 2023 13:32
Manila: Duta Besar Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo menekankan pentingnya kemampuan komunikasi publik perwakilan RI di ruang digital. Karena itu, seluruh fungsi dan atase teknis merupakan pemilik substansi informasi.
 
Memang, Fungsi Sosial Budaya menjadi corong KBRI menyampaikan informasi keluar. "Tapi seluruh unsur KBRI memiliki tanggung jawab yang sama besar," kata Agus Widjojo saat membuka sebuah acara workshop di KBRI Manila, Senin, 29 Mei 2023.
 
Berjudul "Meningkatkan Strategi Komunikasi Publik KBRI Manila," workshop berlangsung selama dua hari di Ruang Nusantara, KBRI Manila.

Di era yang ia sebut komunikasi publik digital, fenomena meningkatnya jumlah pengguna internet dan media sosial telah memberikan dampak positif. Dampak itu berupa keterbukaan akses bagi siapa pun. Untuk itulah, ia menekankan seluruh staf KBRI Manila mengutamakan sikap sadar keamanan dalam berkomunikasi.
 
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Rabu, 31 Mei 2023, workshop diikuti seluruh staf dan perwakilan DWP KBRI Manila. Workshop menghadirkan konsultan komunikasi dan wartawan berpengalaman sebagai narasumber, yakni Nugroho Dewanto dan Bernada Rurit.
 
Di hari pertama, kedua narasumber menjelaskan pentingnya membangun strategi komunikasi bagi KBRI Manila sebagai aktor dalam diplomasi Indonesia di Filipina. Strategi tersebut ditujukan untuk merawat hubungan KBRI Manila dengan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya. Caranya, mengupayakan produksi informasi dengan narasi yang mudah dipahami masyarakat.
 
"KBRI Manila dapat menjalankan peran sebagai clearing house of information," kata  Nugroho Dewanto. Dengan peran tersebut, KBRI mampu mewadahi produksi informasi kepada masyarakat dan stakeholder lainnya dengan mengutamakan integritas. Selain itu, mampu memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada untuk mengetahui duduk persoalan yang sedang terjadi.
 
Untuk menjalankan fungsi itu, KBRI Manila dapat menginformasikan berita soft news. Tujuannya, menarik perhatian pembaca melalui konten media sosial milik KBRI Manila.
 
Workshop hari kedua difokuskan pada praktik dan latihan pembuatan keterangan pers yang Press Klaar dan tips pembuatan Podcast. Menurut Bernada Rurit, KBRI Manila harus mampu merilis media yang memenuhi klasifikasi media massa, serta membangun relasi dengan media massa.
 
Tujuannya, informasi yang ingin diketahui publik dari KBRI Manila tersampaikan melalui relasi ini.
 
Saat ini, KBRI Manila tengah mengelola podcast sebagai salah satu strategi dalam komunikasi publik digital. Kehadiran program podcast KBRI Manila ditujukan untuk menyapa masyarakat secara digital dengan konten beragam informasi seputar hubungan Indonesia-Filipina.
 
Dengan workshop ini, KBRI Manila berharap dapat selangkah lebih maju beraktivitas memproduksi informasi di tengah kemajuan teknologi komunikasi publik digital.
 
Baca juga:  KBRI Manila Gelar Indonesia Expo untuk Perkuat Kerja Sama Ekonomi
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan