Blinken maupun Wang sama-sama menekankan pentingnya dialog antar AS dan Tiongkok, dua raksasa ekonomi dunia.
"Dalam hubungan kompleks dan penting antara AS dan Tiongkok, ada banyak hal yang perlu dibicarakan. Saya ingin menggelar dialog produktif dan konstruktif dengan Anda," ujar Blinken kepada Wang menjelang pertemuan, berdasarkan keterangan tertulis Kemenlu AS.
Wang membalas: "Tiongkok dan AS adalah dua negara besar, jadi merupakan hal penting bagi kedua negara untuk mempertahankan hubungan yang normal."
Di waktu bersamaan, lanjut Wang, AS dan Tiongkok perlu bekerja bersama dalam memastikan hubungan bilateral berjalan ke arah yang benar. Menurutnya, merupakan hal penting untuk tetap berkomitmen terhadap prinsip yang telah disampaikan Presiden Tiongkok Xi Jinping, yaitu "sikap saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan keinginan bekerja sama."
"Hal tersebut bermanfaat bagi kepentingan kedua negara, kedua masyarakat. Hal itu juga merupakan aspirasi bersama di kalangan komunitas internasional," ungkap Wang.
Terakhir kalinya kedua menlu bertemu adalah pada Oktober lalu. Pertemuan kali ini merupakan upaya kedua negara dalam memulihkan hubungan yang merenggang atas berbagai isu, mulai dari pandemi Covid-19, Laut China Selatan, hingga Taiwan.
Baca: Biden Masih Bimbang Cabut Tarif Impor Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News