Pemberian bantuan 532 tabung oksigen medis ini diharapkan dapat membantu situasi krisis oksigen yang saat ini dihadapi. Menurut Kemenkes RI, setiap harinya dibutuhkan sekitar 1.928 ton oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien yang tengah mendapatkan perawatan intensif.
Pemerintah Indonesia bersama dengan seluruh lapisan berupaya untuk terus memenuhi kebutuhan oksigen di tanah air.
Bantuan 532 tabung oksigen tersebut diserah terimakan secara virtual oleh Hendra Gunawan, Direktur UOB Indonesia kepada Eka Jusuf Singka, Kepala Pusat Krisis Kemenkes RI dan disaksikan Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo. Sebelumnya pada Senin kemarin, Dubes Suryopratomo atau yang akrab disapa Tommy telah melakukan kunjungan ke lokasi tempat penyimpanan tabung oksigen tersebut.
Dalam sambutannya, Dubes Tommy menyambut positif bantuan yang diberikan UOB dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Inisiatif dan kesigapan ini menjadi bukti besarnya kepedulian UOB dalam membantu Pemerintah Indonesia menangani pandemi ini," ujar Dubes Tommy, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id. Ditekankan bahwa semua pihak perlu saling bekerja sama agar negara-negara di kawasan dapat pulih bersama.
Presiden Direktur UOB Indonesia, Hendra Gunawan, dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapannya agar donasi ini dapat berkontribusi bagi penanganan pasien gejala
berat di Indonesia. Disampaikan pula apresiasi terhadap peran aktif KBRI Singapura dalam memfasilitasi penyampaian donasi.
"Dengan gotong royong dan bahu-membahu, kita berharap dapat melalui krisis ini dan menyongsing masa depan yang lebih baik," ujar Hendra.
Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kemenkes RI menyampaikan apresiasinya terhadap UOB dan KBRI Singapura atas donasi yang diberikan dan bantuan dalam penyaluran donasi ke Indonesia.
Sejak awal pandemi sampai saat ini, KBRI Singapura telah bekerja sama dengan berbagai elemen di Singapura untuk menyalurkan berbagai macam bantuan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Baca: Suryopratomo: Hadapi Covid-19, Indonesia-Singapura Saling Mendukung
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News