Singapura: Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo membeberkan alasan Singapura memberikan bantuan alat kesehatan yang mendarat hari ini, Jumat, 9 Juli 2021 di Jakarta. Uluran tangan ini sebagai bentuk tenggang rasa antarnegara.
"Singapura memberikan perhatian dan simpati. Ini adalah bagian dari kedekatan dua negara. Bagaimana keduanya saling berkolaborasi dan mendukung. Sepanjang Indonesia belum bisa mengadalikan, maka Singapura bisa terkena dampaknya juga dari covid-19 ini," ujar Suryopratomo yang akrab disapa Tommy.
Menurut Tommy, pekan lalu Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi berkoordinasi dengan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan untuk menjelaskan kondisi Indonesia yang terkena badai covid-19. Hasilnya, Menlu Singapura langsung berkoordinasi dengan Perdana Menteri Singapura untuk mengerahkan bantuan alat kesehatan.
Bantuan tersebut berupa alat kesehatan seperti 200 ventilator dan 256 silinder oksigen kosong 40 L. Selain itu, ada pula bantuan untuk Kementerian Pertahanan berupa 756 oksigen silinder, 600 oksigen konsentrator, 220 ventilator dan perlengkapan alat pelindung diri (APD)
Vivian menyampaikan, ini adalah bantuan pertama dari Singapura. Artinya akan ada bantuan lainnya bila memang nanti dibutuhkan. Selain itu, penggalangan dana juga masih bergulir di kalangan diaspora Indonesia, bahkan sampai warga Singapura.
"Sejauh ini memang sejak tahun lalu, sejak November saya bertugas di Singapura, setidaknya sudah empat kali (bantuan). Dan itu tidak hanya dari pemerinah, tapi juga dari warga dan perusahaan swasta," imbuh Tommy saat diwawancarai jurnalis Metro TV siang ini. (Mentari Puspadini)
Singapura: Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo membeberkan alasan Singapura memberikan bantuan alat kesehatan yang mendarat hari ini, Jumat, 9 Juli 2021 di Jakarta. Uluran tangan ini sebagai bentuk tenggang rasa antarnegara.
"Singapura memberikan perhatian dan simpati. Ini adalah bagian dari kedekatan dua negara. Bagaimana keduanya saling berkolaborasi dan mendukung. Sepanjang Indonesia belum bisa mengadalikan, maka Singapura bisa terkena dampaknya juga dari covid-19 ini," ujar Suryopratomo yang akrab disapa Tommy.
Menurut Tommy, pekan lalu Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi berkoordinasi dengan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan untuk menjelaskan kondisi Indonesia yang terkena badai covid-19. Hasilnya, Menlu Singapura langsung berkoordinasi dengan Perdana Menteri Singapura untuk mengerahkan bantuan alat kesehatan.
Bantuan tersebut berupa alat kesehatan seperti 200 ventilator dan 256 silinder oksigen kosong 40 L. Selain itu, ada pula bantuan untuk Kementerian Pertahanan berupa 756 oksigen silinder, 600 oksigen konsentrator, 220 ventilator dan perlengkapan alat pelindung diri (APD)
Vivian menyampaikan, ini adalah bantuan pertama dari Singapura. Artinya akan ada bantuan lainnya bila memang nanti dibutuhkan. Selain itu, penggalangan dana juga masih bergulir di kalangan diaspora Indonesia, bahkan sampai warga Singapura.
"Sejauh ini memang sejak tahun lalu, sejak November saya bertugas di Singapura, setidaknya sudah empat kali (bantuan). Dan itu tidak hanya dari pemerinah, tapi juga dari warga dan perusahaan swasta," imbuh Tommy saat diwawancarai jurnalis
Metro TV siang ini. (
Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)