Dampak terjangan Topan Rai di Surigao, Filipina, 17 Desember 2021.  (Erwin MASCARINAS / AFP)
Dampak terjangan Topan Rai di Surigao, Filipina, 17 Desember 2021. (Erwin MASCARINAS / AFP)

Korban Tewas Topan Rai di Filipina Bertambah Jadi 75 Orang

Marcheilla Ariesta • 19 Desember 2021 14:07
Manila: Korban tewas Topan Rai di Filipina terus bertambah. Data terbaru Pemerintah Filipina per hari ini, Minggu, 19 Desember 2021, mencatat adanya 75 korban tewas.
 
Lebih dari 300 ribu orang mengungsi dari rumah dan tepi pantai negara itu. Topan Rai memutus komunikasi dan listrik di banyak wilayah, menghancurkan atap, merobohkan pohon dan tiang listrik, hingga membanjiri desa.
 
Arthur Yap, gubernur Bohol mengatakan, wilayah itu melaporkan 49 kasus kematian. Dengan demikian, jumlah keseluruhan kematian yang dilaporkan di Filipina menjadi 75 orang.

Baca:  Provinsi Bohol di Filipina Laporkan 49 Korban Tewas Topan Rai
 
Yap mengatakan, 10 orang masih hilang di pulau itu, sedangkan 13 lainnya terluka. "Komunikasi masih terputus. Hanya 21 dari 48 wali kota yang menghubungi kami," kata Yap, dilansir dari Channel News Asia.
 
Yap khawatir korban tewas terus meningkat karena ada beberapa wilayah yang masih dilanda banjir dengan ketinggian hingga atap rumah.
 
Ribuan personel militer, polisi, penjaga pantai, dan pemadam kebakaran Filipina dikerahkan untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan di daerah-daerah yang terkena dampak paling parah di kepulauan yang luas itu.
 
Alat-alat berat juga dikirim untuk membantu membersihkan jalan yang terhalang tiang listrik dan pohon yang tumbang. Badan amal dan layanan darurat meminta sumbangan untuk membantu para korban.
 
"Sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang membawa barang dan bantuan lainnya akan berangkat ke Bohol Senin besok," kata Yap. Ia sebelumnya telah menyatakan keadaan darurat bencana di pulau itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan