Revolusi bebek karet di Thailand/AFP.
Revolusi bebek karet di Thailand/AFP.

Revolusi Bebek Karet di Tengah Protes Thailand

M Sholahadhin Azhar • 20 November 2020 00:42
Bangkok: Di atas bebek kuning raksasa, seorang biksu Buddha pemberontak berjubah kunyit menunjukkan salut tiga jari yang menantang pada sebuah protes di pusat kota Bangkok, Thailand. Puluhan mainan kolam renang itu muncul di antara kerumunan 20.000 demonstran pada Rabu, 18 November 2020.
 
Gerakan yang dipimpin pemuda itu menuntut konstitusi baru yang mereformasi dan meminta pengunduran diri Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha. Revolusi bebek karet viral di media sosial minggu ini.
 
"Jika politiknya bagus, bebek hanya akan digunakan di kolam," kata seorang pengguna Twitter, seperti dikutip AFP, Jumat 20 November 2020.

Baca: PM Thailand Akan Gunakan Tindakan Tegas ke Pedemo Anti-Pemerintah
 
"Ini dia, senjata paling menakutkan dari pihak pengunjuk rasa: Bebek tiup," tulis seorang pengguna Facebook.
 
"Bebek adalah petarung, tidak peduli seberapa banyak orang mengganggunya, dia tetap tersenyum," seorang pria Thailand menulis di Twitter dengan gambar bebek yang babak belur dan sedikit kempes.
 
Penampilan protes bebek juga telah menginspirasi sekumpulan karya seni. Seniman Thailand Wannasin "Matthew" Inpin menggunakan komputer tablet untuk membuat kartun sosok lelaki setengah kuat yang melindungi pengunjuk rasa.
 
"Bebek karet sangat rapuh dan saya pikir ini sama sekali bukan pertarungan yang adil, tetapi saya pikir tindakan ini menunjukkan kepada para pengunjuk rasa? Keberanian dan kekuatan untuk melawan," katanya kepada AFP.
 
"Itu sebabnya saya menggambar bebek sebagai hewan kuat yang melindungi pengunjuk rasa dan tidak takut pada kediktatoran,” sebut Iipin
 
Ini bukan pertama kalinya bebek karet itu digunakan sebagai simbol pembangkangan dan protes. Pada 2013, seniman Belanda, Florentijn Hofman, patung bebek tiup setinggi 16 meter mengapung di pelabuhan Hong Kong tetapi dengan cepat terperosok dalam kontroversi.
 
Seorang pengguna Weibo mengedit gambar terkenal dari insiden Lapangan Tiananmen 1989, mengganti tank dengan bebek yang memicu larangan pencarian internet pemerintah China atas "bebek kuning besar".
 
Bebek karet raksasa tampil dalam protes di Brasil pada 2016 selama desakan untuk mendakwa presiden saat itu Dilma Rousseff dan menyoroti "perdukunan" ekonomi pemerintahnya di tengah penurunan.
 
Dan mereka juga menjadi simbol protes di Rusia pada tahun 2017 ketika muncul perdana menteri saat itu Dmitry Medvedev memiliki beberapa perkebunan mewah termasuk yang menampilkan rumah khusus untuk bebek di kolam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan